HARIANHALUAN.COM - Kaesang dan calon istrinya, Erina Gudono, terlihat beberapa kali membagikan foto-foto prewedding-nya yang memiliki konsep beragam.
Namun, ada satu foto dengan konsep menggunakan pakaian adat Papua menyita perhatian publik.
Baca Juga: Keluhkan Batik Air, Komika Tretan Bawa-Bawa Kaesang: Pertimbangkan Power Saya
Terutama bagi seorang pengacara sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang yang dikenal akan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua, Veronica Koman.
Pada akun Twitter pribadinya, Veronica Koman terlihat mengomentari tweet akun lain yang sedang mengoreksi pemakaian baju adat yang dikenakan Kaesang Pangarep pada sesi foto preweddingnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Baper Politik, Ogah Hadir di Pernikahan Kaesang Alasannya Mengejutkan
Ia berpendapat bahwa Kaesang telah melakukan apropriasi budaya.
“Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan Orang Papua, tau2 pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula,” cuitnya pada akun Twitter @VeronicaKoman.
Komentar ini merujuk pada tweet dari akun @ArnoldBelau, pada Senin, 5 Desember 2022. Veronica Koman memberikan komentar kepada Kaesang dengan meng-Quote Retweet tweet di bawah ini.
“Foto prewedding @kaesangp : Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipakai oleh perempuan. Sali/cawat yg di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya. Mungkin konsepnya yg penting Papua,” tulisnya di akun Twitter pribadi.
Warganet pun turut berkomentar meramaikan dan membela Kaesang atau yang tidak setuju dengan komentar Veronica.
“Contoh textbook apropriasi budaya: @Xi_TheLeader ga pernah bicara soal penderitaan Orang Bali saat menghadapi bule mabuk, tahu-tahu pake pakaian adat Bali, secara asal-asalan pula,” balas akun @neohistoria_id
“Lah kamu juga tidak pernah baca manga/nonton anime OPM tau tau ngebela bela OPM anj*ng,” cuit @hklr***
“Kalo ada orang salah atau tidak tahu itu di edukasi. Kalo sedikit-sedikit mau main racist card, orang jadi malas mau mengapresiasi budaya masing masing suku dan ras. Ada seribu cara untuk mengajarkan orang lain, tidak perlu menyebarkan kebencian,” cuit @_nauva***
Artikel Terkait
Dekorasi Pernikahan Kaesang dan Erina Wajib Hadap Timur Kenapa Sih, Acara Adatnya Begini
Menikah, Kaesang dan Erina Bakal Jalani Adat Tumplak Punjen Warisan Kerajaan Majapahit
Kocak, Kaesang Ngaku Lagi Pup Saat Gempa: Mau Panik, Tapi
Rizal Ramli Baper Politik, Ogah Hadir di Pernikahan Kaesang Alasannya Mengejutkan
Keluhkan Batik Air, Komika Tretan Bawa-Bawa Kaesang: Pertimbangkan Power Saya