Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan Wisman 5,2 juta Pengunjung Saat Libur Nataru 2023

HARIANHALUAN.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi untuk melancarkan kesiapan destinasi wisata dan perekonomian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Arahan Presiden.

Dalam menyambut Hari Libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Sandiaga Uno terus malakukan koordinasi untuk kesiapan destinasi wisata dan perekonomian dalam rakor arahan presiden.

Sandi mengatakan bahwa dalam rakor itu pun membahas tentang kesiapan, keamanan, kenyamanan, dan wisata yang menyenangkan untuk Nataru.

Baca Juga: Tak Sekedar Hiasan, Pernak-pernik Pohon Natal Ternyata Ada Maknanya

Kemenparekraf juga menjelaskan bahwa tahun ini dari target 3,6 juta, tetapi berkat kerjasama yang apik nan cantik dari semuanya maka semua itu bisa dilampaui.

"Targetnya tahun ini 3,6 juta tapi berkat kerjasama kita semua kita bisa melampaui," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, pada Jumat (16/12/2022).

Lebih lanjut, Sandi mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba menargetkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara akan mencapai 5,2 juta, sedangkan untuk wisatawan nusantara ditargetkan mencapai diatas 700 juta.

Baca Juga: Polemik Pasal 424 KUHP Tak Berdampak pada Pariwisata, Sandiaga Uno Sebut Tak Ada Pembatalan Kunjungan Wisman

Namun, dalam hal ini juga tentu selalu ada pertanyaan tentang mengenai penerapan UU KUHP yang baru dan ia juga menjelaskan bahwa semua itu tak usah dikhawatirkan.

"Ada banyak pertanyaan mengenai penerapan UU KUHP yang baru, tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolri jangan khawatir untuk berwisata di Indonesia," ujar Sandi.

Kemudian, ia memastikan bahwa berwisata ke Indonesia akan aman, nyaman, dan menyenangkan serta semua itu akan sesuai dengan semua yang telah di-launching oleh Kemenparekraf.

Baca Juga: Prihatin Korban Gempa Cianjur, Sandiaga Uno: Inilah Saatnya untuk Berbagi

Ia sendiri menyampaikan atau memberi gambaran terkait event, termasuk konser; kegiatan Budaya; olahraga karena semua itu juga akan difasilitasi untuk berkoordinasi dengan pihak Polri.

Selanjutnya, menurutnya kembali bahwa event ini prinsipnya ialah bisa juga untuk menggerakan sektor ekonomi dan hal semacam itu sama persis dengan arahan dari presiden.