Apa Kamu Tahu Jika Kucing Juga Bisa Keguguran? Simak Faktanya

HARIANHALUAN.COM - Kucing yang biasanya sekali melahirkan bisa kembar 4 atau lebih ternyata juga bisa keguguran yang disebabkan adanya infeksi atau kelainan homon pada si janin.

Keguguran pada kucing juga bisa termaksud dari garis keturunan dikarenakan usia kucing yang sangat muda ataupun sangat tua yang seharus belum waktunya mengandung.

Baca Juga: Alamak! Kucing Taylor Swift Punya Kekayaan Lebih dari Rp 1 Triliun Karena Hal Ini

Feline leukemia virus, feline immunodeficiency virus (FIV), feline herpresvirus, panleukopenia, dan feline enteric coronavirus adalah jenis virus umum yang dapat menyebabkan kucing keguguran.  

Selain itu, kucing juga dapat terkena parasit yang biasanya disebut neospora caninum, yang disebabkan karena berbagi mangkuk makanan atau air dengan anjing yang terinfeksi penyakit.

Baca Juga: HNW Tanggapi Wacana Sistem Pemilu Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Sebut Bak Memilih Kucing dalam Karung

Menurut para pengguna Twitter, bentuk dari janin kucing yang keguguran adalah di mana suatu plasenta yang bertipe zonaria megelilingi janin. Dan jika kucing yang keguguran, bentuk janin dengan plasenta tersebut akan dikeluarkan yang menyebabkan kucing menjadi lemas untuk beberapa hari.

Sebelumnya diketahui juga jika Plasenta Zonaria adalah suatu pengelompokan vili korion yang terdapat pada sepertiga tengah korion seperti pita atau handuk yang menyelubungi permukaan korion. Dan plasenta tersebut pun bisa dimiliki oleh karnivora atau anjing.

Janin kucing yang tidak berkembang akan dikeluarkan oleh sang induk yang berbentuk gumpalan bening yang di dalamnya terdapat bentukan janin yang sudah mati.

Jika kucingmu mengalami hal seperti ini cepat-cepatlah bawa kedokter hewan untuk mengetahui penyebabnya lebih pasi dan cara menanganinya dengan prosedur kesehatan hewan. (*)