Kampanye Cintai Produk Lokal, Sri Mulyani Bawa Pulang Sepatu Rajut Cantik Hasil UMKM

HARIANHALUAN.COM – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal memang semakin unjuk taring karena kualitasnya yang tidak kalah dengan produk dari merek terkenal.

Hal ini dibuktikan langsung oleh Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani yang membagikan cerita tentang kisah pemilik dari usaha sepatu buatan tangan (handmade) yang dipakainya dengan tagar kampanye ‘cintailah produk-produk dalam negeri’.

Melalui akun Instagram resminya @smindrawati, ia mengunggah video yang memperlihatkannya sedang menjajal beberapa produk UMKM handmade seperti tas dan sepatu rajut dalam acara yang bertajuk Gelora Produk Lokal dari Malang.

Baca Juga: Diguncang Gempa Bermagnitudo Cukup Besar Beruntutan, Ini Penjelasan BMKG Terkait Fenomena Tersebut

Pada postingannya yang diunggah Jumat, 20 Januari 2023, Menkeu juga menuliskan caption panjang untuk menunjang video tersebut.

Dari caption foto tersebut diketahui bahwa produk tas dan sepatu yang dijajalnya merupakan produksi dari UMKM Dusun Sumbersari, Malang.

“Ga pasaran, ga kalah keren,” tulisnya pada Instagram @smindrawati.

Baca Juga: Jokowi Optimis Kawasan Likupang Akan Menarik Para Investor Bangun Banyak Hotel Berbintang karena Alasan Ini

Rupa-rupanya UMKM tersebut merupakan usaha milik Nurul Huda yang adalah seorang ibu rumah tangga multitalenta karena juga seorang pengusaha muda yang tadinya bekerja sebagai pegawai bank swasta yang memutuskan untuk berhenti untuk fokus pada keluarganya.

Di sela-sela mengisi waktu luang dan kesibukannya bersama keluar, Nurul Huda kemudian menekuni keterampilan merajut dan kini sudah mahir menjadi seorang perajut handal.

Melalui ketekunannya, Nurul Huda mencoba membuat dompet, tas, dan kini sudah memproduksi sepatu yang diberi nama merek dagang Lulu Handmade.

Diketahui lebih lanjut, rupanya usahanya dapat berkembang karena adanya bantuan modal dari Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Bantuan lainnya juga datang tak sebatas modal, tetapi juga mulai dari pendampingan dan pelatihan seperti untuk keperluan pembuatan logo, pengeditan foto untuk keperluan promosi di media sosial, dan juga tips marketing lainnya.

“Bu Nurul bercerita usahanya berkembang berkat bantuan modal dari Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Tak hanya bantuan pembiayaan, ia juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari @pusatinvestasipemerintah, seperti membuat logo, mengedit foto untuk medsos, dan belajar tips marketing lainnya agar usaha Lulu Handmade semakin berkembang. Logo Lulu Handmade itu hasil pelatihan denngan PIP,” tulis Menkeu Sri Mulyani dalam keterangannya di akun Instgram pribadi miliknya.