Kenali Perbedaan dan Persamaan antara ADHD dengan Autisme

HARIANHALUAN.COM - Kedua gangguan ini sering kali dianggap sama oleh khalayak umum. Orang-orang banyak yang menganggap bahwa orang yang memiliki gangguan perkembangan sudah pasti adalah penderita autisme.

Nyatanya, baik ADHD maupun autisme adalah dua gangguan yang sangat berbeda. Tapi tidak dipungkiri bahwa keduanya juga memiliki beberapa persamaan sehingga agak sulit untuk membedakan keduanya.

Baca Juga: Gegara The Glory Aktor Thailand Nekat Lakukan Mengganggu Sekolah Autisme

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah suatu gangguan dimana penderitanya memiliki kesulitan untuk memusatkan perhatian, sering menyikapi sesuatu secara berelbihan, serta berperilaku hiperaktif.

Sedangkan autisme adalah suatu kondisi dimana penderitanya memiliki komplikasi gangguan komunikasi, gangguan perilaku, serta gangguan mood yang bisa sangat menghambat perkembangannya.

Baca Juga: Ini Inspirasi Hadiah Untuk Anak Penderita Autisme

Persamaan antara ADHD dengan autisme adalah penderitanya sama-sama memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, baik dalam hal suara, rasa makanan, sentuhan, hingga perubahan yang terjadi disekitarnya.

Kondisi ini yang menyebabkan baik penderita ADHD maupun penderita autisme tidak biasa berada di tengah keramaian, sangat pemilih dalam hal makan dan minum, sering tidak nyaman bila dipeluk, serta mudah mengalami stres.

Selain itu, kesamaan dari dua gangguan ini adalah penderitanya sering kali mengalami keterlambatan dalam komunikasi. Baik dalam hal pengucapan kata, menggunakan bahasa ibu, hingga memahami perkataan orang lain.

Bila biasanya anak usia satu tahun sudah mengucapkan kata pertamanya, penderita ADHD dan penderita autisme bisa saja mengucapkan kata pertamanya di usia balita. Dalam kasus parah, penderita autisme mengucapkan kata pertamanya saat usia dewasa.

Persamaan terakhir, keduanya sama-sama bisa disebabkan karena faktor genetik, riwayat kehamilan yang buruk, hingga riwayat orang tua yang mengonsumsi alkohol. Faktor lingkungan terkadang juga bisa menyebabkan anak menderita gangguan ini.

Bagaimana dengan perbedaan keduanya? Perbedaan yang pertama adalah penderita ADHD tidak bisa sangat fokus pada suatu hal, sedangkan penderita autisme masih bisa melakukan fokus, namun terbatas hanya kepada hal-hal yang ia sukai.

Kemudian dalam hal rutinitas, penderita ADHD akan sangat stres bila menghadapi rutinitas yang sama. Sebaliknya untuk penderita autisme, mereka justru sangat menyukai rutinitas dan akan stres bila harus merubah rutinitas mereka.

Perbedaan lainnya, penderita ADHD masih bisa berkomunikasi dengan sangat baik. Tak jarang mereka bisa sampai memaksakan untuk mendominasi pembicaraan. Sedangkan autisme memiliki kesulitan dalam mengutarakan pemikiran dan juga perasaannya.