Intip Pesona Kepulauan Mentawai, Surga Tersembunyi yang Sepi di Tanah Minang

- Jumat, 27 Januari 2023 | 21:00 WIB
Ilustrasi main ombak di Kepulauan Mentawai, daerah paling sepi di Sumbar (Instagram.com/@waveparkmentawai (Mario))
Ilustrasi main ombak di Kepulauan Mentawai, daerah paling sepi di Sumbar (Instagram.com/@waveparkmentawai (Mario))

Tak berselancar pun tak masalah. Pelancong bisa duduk manis menikmati kegiatan para peselancar, atau melipir ke Pantai Jati dan resort Pantai Aloita yang lebih santai.

3. Pulau-pulau dan Kehidupan Bawah Lautnya

Mentawai juga menjadi surganya pulau-pulau kecil yang indah. Di sana, pelancong pun bisa berselancar atau sekadar duduk di atas kano menikmati matahari terbenam.

Baca Juga: Bunda Corla Sebut Kerja di McD Bukan Bidang yang Disukainya, Mau Resign? Ratu Jreng: Untuk Saat Ini….

Selain itu, pelancong bisa menyaksikan keindahan alam bawah laut dengan snorkeling.

Pulau-pulau yang populer antara lain Sipora, Pagai, Nyang-Nyang, Awera, Pittoijat, Karamajat, dan Bakkat Menuang.

Wisatawan juga bisa menikmati sensasi naik kapal menyusuri labirin hutan mangrove dengan air jernih di Pulau Umat Siteu atau bersantai di resort Pulau Silabu yang punya air gradasi biru memukau.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UI jadi Tersangka Setelah Tewas Dilindas Mobil Pensiunan Perwira Polisi

4. Taman Nasional Siberut

Jika ingin menengok flora dan fauna endemik Kepulauan Mentawai, pengunjung sangat disarankan untuk menuju Taman Nasional Siberut.

Sebesar 60 persen wilayahnya berupa kawasan hutan, seperti hutan rawa, hutan pantai, hutan bakau, hingga hutan primer campuran.

Baca Juga: Sampah Kades Bikin Kumuh DPR, Netizen: Belagunya Minta Ampun

Baca Juga: Ironi ABG Pemalang: 5 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Kandung, Begini Ending

Di sana, wisatawan bisa menemukan setidaknya empat primata endemik, yaitu siamang, lutung, beruk, dan simakobu.

Tak hanya itu, Taman Nasional Siberut juga menjadi ekosistem bagi ratusan spesies tumbuhan berkayu, mamalia, burung, reptil, hingga puluhan famili serangga seperti kupu-kupu. Menyenangkan, bukan?

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X