HARIANHALUAN.COM - Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili baru saja dirayakan pada 22 Januari lalu. Tahun baru yang dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia ini akan berakhir dengan Cap Go Meh.
Dilansir dari Indonesia Travel, istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bermakna malam ke-15. Oleh karena itu, perayaannya selalu jatuh tepat 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.
Pada tahun ini, Cap Go Meh dilaksanakan hari Minggu, 5 Februari 2023. Perayaan akhir Imlek di Indonesia sendiri identik dengan lampion, lontong Cap Go Meh, tarian barongsai, dan arak-arakan berisi patung dewa.
Masyarakat Indonesia bisa menikmati budaya Tionghoa tak hanya dari perayaannya saja. Kita juga bisa merasakan nuansanya dengan berkunjung ke kawasan Pecinan atau Chinatown.
Pecinan merupakan kawasan bermukim keturunan Tionghoa di suatu wilayah. Di sana, terdapat juga berbagai makanan khas dan bangunan bersejarah mereka.
Indonesia memiliki banyak kawasan Pecinan. Namun, ada tiga rekomendasi kawasan Pecinan di beberapa kota besar di Jawa yang bisa kamu datangi untuk menyambut Cap Go Meh.
Baca Juga: 2 Perwakilan Merah Putih Sabet Gelar Juara di Indonesia Masters 2023
1. Pecinan Semarang, Jawa Tengah
Semarang menjadi salah satu kota yang cukup kental dengan nuansa Tionghoa. Salah satu buktinya yaitu "warak" yang mengandung unsur Tionghoa sebagai ikon kota.
Selain klenteng Sam Poo Kong, ibu kota Jawa Tengah ini juga memiliki kawasan Pecinan yang bisa dikunjungi setiap hari dengan tiket masuk gratis.
Dilansir dari direktoripariwisata.id, Pecinan Semarang beralamat di Jl. Pedamaran, Kauman, Semarang Tengah, tak jauh dari Kawasan Kota Lama.
Jika sudah ke Pecinan Semarang, jangan sampai lupa mengunjungi Pasar Semawis. Pasar yang hanya buka di akhir pekan ini berlokasi di Gang Baru, Kauman, Semarang Tengah.
Artikel Terkait
Hari Ini Festival Cap Go Meh di Padang
Festival Cap Go Meh, Uang Berputar di Padang Rp2,5 Miliar
Hari Ini, Puncak Cap Go Meh Diprediksi Membeludak
Cap Go Meh 2020, Ajang Memadukan Budaya dalam Satu Gelaran Seni
Cap Go Meh 2020 Sukses, Perayaan Multi Etnik harus Berlanjut