HARIANHALUAN.COM – Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan nasi padang yang identik dengan rendang dan sambel lombok hijaunya, tetapi bagaimana dengan nasi kapau?
Orang Indonesia sendiri atau pelancong yang hobi berkunjung ke Sumbar mungkin masih banyak yang kebingungan soal dua makanan khas Sumatera Barat (Sumbar) ini karena dalam sekilas lihat menu makanan yang ditawarkan mirip.
Rumah makan Padang dan kedai nasi Kapau memiliki menu khas seperti gulai sayur nangka yang biasanya terdiri dari nangka muda, kol, dan rebung. Namun ternyata, nasi kapau dan nasi padang ini punya perbedaan lho.
Berikut tim harianhaluan.com sudah merangkum dari berbagai sumber apa perbedaan dari nasi padang dengan nasi kapau agar tidak salah kaprah.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Daftar IMEI Terbaru 2023 Jika Beli HP dari Luar Negeri, Gini Caranya
- Wilayah
Meskipun sama-sama berasal dari Sumatera Barat (Sumbar). Namun, keduanya ternyata berasal dari wilayah yang berbeda. Nasi padang dibuat oleh orang-orang Minangkabau di berbagai wilayah Sumbar.
Sementara untuk nasi kapau hanya dibuat oleh orang Kapau yang ada di Nagari atau Desa Kapau yang terletak di Desa Agam. Nasi Kapau atau nasi ramas khas Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) yang berjarak 4 kilometer dari Kota Bukittinggi atau 74 kilometer dari Kota Padang.
Baca Juga: 3 Daya Tarik Ini jadi Andalan untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Sumbar
- Tampilan Penyajian
Untuk nasi padang biasanya tampilan penyajian penjualnya adalah dengan menumpuk piring-piring berisi menu makanan secara bertingkat di etalasenya.
Sementara itu untuk nasi kapau, menu makanan biasanya ditata secara bertingkat seperti tangga, dari atas ke bawah. Semua menu makanan akan diletakkan di atas meja besar.
Posisi pedagang biasanya berada di belakang meja besar dan berseberangan dengan pelanggang yang duduk di depan meja besar. Tujuan penyajian makanan dengan posisi seperti tangga tersebut bertujuan agar pembeli dapat dengan mudah memilih lauk dan dapat secara langsung mengambil lauk yang pembeli inginkan.
Untuk mengambilnya pun menggunakan centong yang memiliki gagang panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk menyendokan gulai ke piring makan pembeli agar penjualnya dapat meraih menu makanan yang diletakkan paling jauh dari tempatnya duduk.
Artikel Terkait
Menguak Asal Usul Nasi Kapau, Kuliner Minang yang Menggugah Selera Turis Mancanegara
Keren! Nasi Kapau Jadi Makanan Tradisional Terbaik Kedua di API Award 2022
Mencicipi Nasi Kapau Los Lambuang, Food Vlogger Terkenal Kanada Pernah Makan di Sini, Surga Sesungguhnya
Los Lambuang Juara! Nikmat Banget Tanboy Kun Makan Nasi Kapau Khas Sumatera Barat
Deretan Artis Ibu Kota Terkenal yang Buka Bisnis Rumah Makan atau Masakan Padang, Siapa Saja Ya
Deretan Rumah Makan Padang Terpopuler, Salah Satunya Milik Duta Nasi Padang Lho!
Menikmati Sajian Nasi Padang RM Batavia Minang di Kota Tua Jakarta, Rendangya Lamak Bana!
Tak Banyak yang Tahu, Halimah Yacob Dulu Sempat Jualan Nasi Padang, Kini jabat Presiden Singapura
Wisata Kuliner Masakan Padang Ala Orang Korea di Restoran Terkenal Langsung di Minang, Doyan Enggak Tuh?
Makan Nasi Padang Sah Aja Saat Diet, Simak Siasat ala Ade Rai