HARIANHALUAN.COM - nasi sisa seringkali menghantui, apalagi bagi masyarakat desa yang notabenenya masih menjalankan tradisi kenduri atau berbagi makanan. Alhasil nasi kerap kali menumpuk.
Namun masyarakat desa tak khawatir akan hal itu, selain umumnya mereka memiliki binatang peliharaan seperti ayam, bebek atau hewan lainnya nasi sisa menjadi tak terbuang dengan percuma.
Di samping masyarakat desa juga memiliki cara unik lainnya dalam memanfaatkan nasi sisa agar masih tetap bisa dimakan menjadi bahan makanan yang lebih tahan lama. Ya, menjadi kerupuk, kerupuk legendar namanya.
kerupuk legendar merupakan kerupuk yang dibuat menggunakan nasi sisa yang lebih dulu diberi bumbu dan ditanak kembali.
Rasa kerupuk ini gurih dan renyah, tak ayal cukup banyak masyarakat yang gandrung dengan kerupuk legendar.
Nah berikut cara membuat kerupuk legendar, yang ternyata simpel dan cukup mudah kamu pasti bisa membuatnya!
Baca Juga: Kunci Jawaban Rima Bank Soal Mandiri Matematika Paket 2 Kelas 5 Operasi Hitung Pecahan Desimal
1. Siapkan bumbu seperti garam, bawang putih, dan kemiri kemudian di uleg.
Umumnya masyarakat menggunakan tambahan obat legendar (bleng) atau boraks (berbentuk seperti garam) yang berfungsi untuk menambah rasa, mengembang dan mengenyalkan adonan serta membuat kerupuk nantinya menjadi lebih renyah.
Namun mengingat bahayanya yang lebih besar meski rasanya menjadi lebih enak.
Baca Juga: 5 Orang Terkaya di Jawa Timur Versi Forbes, Siapa Paling Tajir Melintir?
Masyarakat memiliki alternatif solusi untuk mengganti bleng, yakni dapat menggunakan pati singkong atau tepung tapioka agar lebih aman dikonsumsi.
2. Campur semua bumbu yang sudah diuleg tersebut ke dalam nasi sisa dan tambahkan pati singkong secukupnya.
Artikel Terkait
Produsen Kerupuk Sanjai Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Ke Pasar Muntilan, Jokowi Bersama Istri Beli Kerupuk Hingga Bakul
Identik Dengan Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Ternyata Ini Asal Muasal Lomba Makan Kerupuk Diadakan
Wako Hendri Septa Resmikan Sentra Usaha Mikro Kerupuk Jariang Rajo-Rajo
Makan di Restoran Padang Habis Rp6,5 Juta, Harga Kerupuk Kulit Sampai Rp1,1 Juta