Awal Mula Perang Nikita Mirzani vs Dito Mahendra, Nyai Murka Gegara Teror Ini

HARIANHALUAN.COM - Perseteruan Nikita Mirzani vs Dito Mahendra belakangan ini jadi perhatian publik

Nikita Mirzani jadi jadi terdakwa kasus pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra.

Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani pada 16 Mei 2022, atas dugaan kasus ITE dan pencemaran nama baik ke Polres Serang Kota.

Awal mula perang Nikita Mirzani vs Dito Mahendra ini terjadi karena pacar Nindy Ayunda senggol dan ganggu anak-anak Nikita Mirzani. Saat itu, Nikita sedang tidak di rumah.

Baca Juga: Diisukan Terdepak dari Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Menteri Siti Nurbaya

Baca Juga: Laptop Ringan dari Lenovo ThinkPad L13 Masih Bersaing dengan Generasi Baru, Intel Core Masih i5 dan i7

Momen inilah yang membuat Nikita Mirzani naik pitam, dan mulai mengusik Dito Mahendra di media sosial.

Nyai Nikita mulai bongkar borok dan pemberitaan Dito yang lakukan kekerasan pada security di Bangka pada 12 Mei 2022.

"Jadi gini, Dito Mahendra itu sudah meneror gua selama kurang lebih satu tahun, padahal kita nggak pernah ketemu, nggak pernah kenal, dan nggak pernah punya masalah," ucap Nikita Mirzani pada kanal Youtube kuatbacacom.

Baca Juga: Rekomendasi Netbook Murah Berkualitas 2023 Buat Pelajar Ringan Dibawa Kemana-mana

Nikita Mirzani menuturkan, ia memposting kasus Dito Mahendra di media sosial karena beritanya memang sudah ramai diperbincangkan.

Jadi Nikita Mirzani ngaku bukan dia yang ngada-ngada soal kasus tersebut. Sebab kasus tersebut memang sudah ramai di media sosial dan memang kok Dito melancarkan kekerasan verbal.

"Jadi selama 1 tahun kurang, itu gua tuh selalu diteror, teror yang paling buat gua kesel itu adalah, ketika anak gua lagi main depan rumah, bersama 2 pembantu, anak gua yang kecil, Aska sama Arka, lagi naik sepeda. Tiba-tiba anak gua distop, terus dipegang punggungnya sama dielus kepalanya. Itu terekam di CCTV, sejam sebelum gua pulang," ucap Niki.

Baca Juga: Viral! Deddy Corbuzier Punya Akun Instagram Khusus Letkol Tituler, Cek di Sini

Nyai Nikita mengatakan anaknya disenggol itu jadi puncak dia kesumat kepada Dito. Nikita sudah sering mendapatkan teror dari Dito Mahendra sebelumnya.

"Nah itu yang memacu kemarahan gua, kalau kayak coret rumah, gua dikirimin karangan bunga, manajer gua diintilin, diteror juga, di foto abis itu dikirim ke dia, sampai dia pindah kos-kosan segala macem," jelas Nikita.

Orang-orang sekitar Nikita, katanya juga jadi sasaran teror dari Dito Mahendra. Bahkan bisnis Nikita Mirzani juga jadi sasaran teror Dito.

Baca Juga: Cerita di Balik Peringatan Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia 6 Februari

"Sahabat gua semuanya diteror, salon gua dicoret, salon gua didatangi Polisi, digerebek karena katanya ga ada izin segala macem, padahal udah ada semua, cuman mau buat gua down, padahal itu nggak bisa," ucap Niki.

Niki juga menuturkan memang ada laporan  kekerasan yang dialami security di daerah Bangka, dan sudah di BAP, tapi proses ini akhirnya ditarik ke Polres Jakarta Selatan. Lalu Niki memposting berita tersebut yang memang sudah beredar di Internet.

"Bukan gua yang mulai, tapi gua bilangnya gini di sosmed ‘oh ini yang diduga memukul security’ dan memang ada foto dia, tapi kan gua bilang diduga, dan itu udah ada laporannya di Polsek, jadi beritanya udah ada sebelum gua posting, salah gua dimana?" jelas Nikita.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Lokasi Gempa Turki

Nah setelah dia posting berita kekerasan yang dilakukan Dito, satu purnama kemudian Nikita diproses hukum kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Dito.

"Nah udah abis itu nggak lama, satu bulan kemudian gua dipanggil Polisi Serang Kota, itu pemanggilannya aja, seminggu itu gua bisa dipanggil lebih dari 4 kali," ucap Niki.

Lalu ada salah satu host mengatakan, mungkin pada saat mendapatkan panggilan itu. Nikita tidak mendengar.

Baca Juga: Utamakan Kenyamanan Pelanggan, XL Axiata Alihkan Layanan dari *123# ke *808#

"Bukan ga denger! maksud gua ini kan, gua sering berurusan sama Polisi, ga ada tuh pemanggilan semiggu bisa berkali-kali. Dan ga secepat itu, abis itu gua belum pernah di BAP sama sekali, tapi gua dinaikan jadi tersangka, sebulan setelah gua posting, gua langsung dinaikan jadi tersangka,” ucap Niki.

Niki menuturkan ia belum sama sekali pernah mengunjungi Kantor Polisi Serang, selama seminggu setelah mendapatkan surat panggilan dari Polisi.