HARIANHALUAN.COM – Aktor senior Roy Marten pada Selasa Februari 2023 telah menggelar konferensi pers, berkenaan dengan namanya dan sang sahabat – Dwi Yan – yang dituding terlibat dalam perusahaan tambang yang sedang bermasalah.
Tidak ingin menjadi polemik berkepanjangan, akhirnya Roy Marten memilih untuk menjernihkan persoalan yang sebenarnya terjadi pada awak media.
Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Roy Marten bersama Dwi Yan tersebut, ia menjelaskan bahwa awal mulanya, ayah aktor Gading Marten ini, mengenal seseorang bernama Herman Trisna. Mereka telah beberapa kali melakukan kerja sama dalam bisnis.
Baca Juga: Gercep Banget! Bukan Indonesia, Ini Negara ASEAN Pertama kirim Tim SAR Evakuasi Korban Gempa Turki
Karena Roy Marten mengetahui sosok Herman yang memiliki sebuah perusahaan tambang di Jambi yakni PT Bumi Borneo Inti (BBI), ia bertanya pada Herman apakah dirinya bisa untuk membeli sebagian saham perusahaan tambang tersebut.
“Karena saya tahu, beliau punya tambang di Jambi, kita tanyakan, boleh nggak saya dengan Dwi Yan beli sebagian sahamnya,” ucap Roy menjelaskan keinginannya pada Herman.
“Boleh. Welcome, welcome, ayo,” ucap Roy yang mengatakan ulang tanggapan Herman. Herman Trisna sendiri juga hadir dalam kesempatan yang sama dan duduk di sebelah Roy Marten.
Baca Juga: KBRI Berhasil Evakuasi 123 WNI Pasca Gempa Turki, Tersisa 2 Orang Masih Tanpa Kabar
Adanya dayung bersambut dari pihak Herman Trisna, akhirnya membuat Roy Marten, Dwi Yan, dan Herman Trisna sepakat untuk melanjutkannya ke notaris agar bisa mengesahkan kedua aktor senior menjadi bagian dari perusahaan.
Namun, ternyata masalah mulai muncul pada tahap ini. Dalam upaya pembuatan perjanjian notaris, akhirnya diketahui bahwa PT BBI milik Herman, sudah berpindah tangan, yang artinya Herman bukan lagi pemiliknya.
PT BBI diketahui sudah menjadi milik seorang pria bernama Daniel Chandra (DC). Menurut Herman, DC merupakan mantan karyawannya yang sudah mengundurkan diri saat tahun 2012 dengan alasan akan menjadi bupati.
Baca Juga: Ramai Hutang Anies ke Sandiaga Uno, Pengamat: Ada Agenda Jatuhkan Elektabilitas Jagoan Nasdem
Tetapi, sayangnya di tahun 2021 diduga DC sudah mengambil alih PT BBI sebagai miliknya, tanpa sepengetahuan Herman.
Oleh sebab itu, Roy Marten dan Dwi Yan akhirnya ikut mengurus untuk dapat mengetahui sudah sejauh mana hal tersebut terjadi. Hal ini menyebabkan aktor senior kenamaan Indonesia tersebut bolak-balik Jambi.
Artikel Terkait
Profil Sosok Rudy Salam, Aktor Top Kakak Roy Marten yang Meninggal Dunia
Mengulik Kerajaan Bisnis Basko, Putra Minang yang Masa Kecilnya Digembleng Sopir Angkot
Jelang Gelaran Temu Bisnis Pengadaan Nasional, Wagub Sumbar: Libatkan UMKM Seluruh Kabupaten Kota
Nama Roy Marten Tercatut dalam Perusahaan Tambang Bermasalah di Jambi, Begini Kronologi Kasusnya
Digitalisasi Bisnis Retail, BSI Luncurkan Fitur Pembiayaan via BSI Mobile