Diurus oleh Negara Lain Hingga Pernah Diboikot, Berikut 4 Daftar Kontroversi Seporsi Nasi Padang

HARIANHALUAN.COM - Nasi Padang selalu menjadi pilihan primadona para pecinta kuliner. Kuliner asal Sumatera Barat ini memiliki rasa rempah yang kuat, sehingga siapa saja tidak bisa menolaknya.

Bahkan nasi Padang menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang paling populer di luar negeri.

Pasalnya tidak hanya di Indonesia, rumah makan Padang pun banhak dijumpai di luar neger dengan menawarkan menu nasi Padang ditambah lauk seperti rendang, balado, dan gulai.

Baca Juga: Kisah Sukses Hassan Sunny, Bintang Timnas Singapura yang Kini Jualan Nasi Padang

Dilansir dari food.detik.com, siapa sangka, dibalik kelezatannya yang begitu menggoda, nasi Padang menyimpan daftar kontroversi yang bahkan melibatkan negara lain dan pernah diboikot. Berikut ulasan lebih lanjutnya:

1. Burrito nasi Padang

Pada tahun 2019 sebuah kontroversi mucul dari sebuah akun twitter bernama @irnarale yang menyerukan aksi protesnya terhadap menu burrito nasi padang.

Baca Juga: Di Jakarta Ada Penjual Nasi Padang Keliling Lho! Ternyata Begini Kisah Haru di Balik Keunikannya

Menu ini ditawarkan oleh gelar Minang InWrap dengan varian menu khas Padang lain yang dibungkus tortilla, seperi Rendang Wrap, hingga Gulai Warp. Menu ini dijual mulai dari Rp30 ribuan.

Sontak aksi protes tersebut mendapat dukungan dari para netizen yang juga merasa kesal. Sebab mereka menganggap nasi padang lebih patut dimakan seperti biasa, bukan dengan dibungkus tortilla seperti burrito.

Baca Juga: Selalu Ramai Pelanggan, Ini 6 Alasan yang Bikin Rumah Makan Padang Ada Di Mana-Mana

2. Gordon Ramsay belajar masak rendang

Aksi Gordon Ramsay belajar masak rendang pernah menjadi topik perbincangan banyak orang. Pria asal Inggris ini mengunjungi Sumatera Barat dalam rangkaian syuting Uncharted untuk program dokumenter buatan National Geographic.

Untuk mempelajari masakan khas Minang ini, Gordon Ramsay diajarkan oleh pakar kuliner William Wongso. Tak hanya Gordon Ramsay, William Wongso pun menjadi kontroversi kala itu.