6 Fakta Menarik Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Nomor 4 Jarang Diketahui Orang

HARIANHALUAN.COM - Bukittinggi, Sumatera Barat merupakan kota kelahiran Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta yang menyimpan sejuta pesona wisata sejarah, salah satunya museum rumah kelahiran Bung Hatta.

Selain sebagai tempat wisata sejarah, museum rumah kelahiran Bung Hatta yang terletak tidak jauh dari pusat kota Bukittinggi Sumatera Barat ini rupanya memiliki sejumlah fakta menarik.

Salah satu fakta menarik museum rumah kelahiran Bung Hatta Bukittinggi Sumatera Barat ini bahkan sangat jarang diketahui orang.

Baca Juga: iPhone 14 Pro Vs iPhone 14 Pro Max, Battle Sengit Selisih Harga Rp 2 Juta, Kamu Pilih yang Mana?

Dikutip Harianhaluan.com dari Indonesia Travel, berikut enam fakta menarik Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi Sumatera Barat.

1. Didirikan sekitar 1860

Rumah masa kecil Bung Hatta didirikan sekitar tahun 1860-an dengan menggunakan struktur kayu yang terdiri dari bangunan utama, paviliun, lumbung padi, dapur, dan kandang kuda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 89 Kurikulum 2013 Bab 6 Nama Alat Musik dan Asal Daerah

Bangunan utama berfungsi untuk menerima tamu, ruang makan keluarga, kamar ibu, paman, dan kakek Bung Hatta. Sedangkan paviliun berfungsi sebagai kamar tidur Bung Hatta.

2. Ditinggali Bung Hatta hingga usia 11 tahun

Bung Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di kota yang dulu masih bernama Fort De Kock, dan tinggal di rumah kelahirannya hingga menginjak usia 11 tahun.

Baca Juga: Tim Bola Volinya Ikut Kompetisi Proliga, Berikut Harapan SBY

Setelah itu, Bung Hatta melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebred Lager Onderwijs (MULO) kota Padang, hingga ke Handels Hogeschool di Rotterdam.

Kendati hanya sebelas tahun, rumah ini menjadi sangat penting bagi pembentukan karakter aktivis partai politik tersebut karena di rumah tersebutah dia belajar kedisiplinan, kesederhanaan, kasih sayang, dan integritas. 

3. Dibangun ulang pada November 1994