Perbedaan Pola Pikir Generasi X dan Milenial, Anak 90-an Ternyata Gampang Nyerah

- Minggu, 12 Februari 2023 | 18:23 WIB
Antara generasi X dan generasi milenial, ternyata genarasi milenial gampang resign. (Net)
Antara generasi X dan generasi milenial, ternyata genarasi milenial gampang resign. (Net)

HARIANHALUAN.COM - Siapa yang masih asing dengan istilah generasi X dan generasi milenial?. Dua generasi ini ternyata memiliki perbedaan pola pikir.

Pasalnya, memasuki tahun baru rupanya juga merupakan babak baru bagi kehidupan masing-masing manusia. Usia yang bertambah juga berpengaruh kepada pola pikir manusia.

Generasi X adalah sebutan untuk mereka yang saat ini berusia 43-58 tahun, sedangkan generasi milenial adalah mereka dengan kelompok usia 27-42 tahun.

Baca Juga: Politik Generasi Milenial, Brian Putra Bastara Pemimpin Dambaan

Tentu di tahun yang dipenuhi dengan tantangan ini, pola pikir generasi X dan generasi milenial terus berkembang dan semakin matang.

Dilansir Harianhaluan.com dari video YouTube Idea Talks  yang tayang pada 4 Agustus 2018 lalu, dilakukan social experiment untuk mengetahui perbedaan pola pikir generasi X dan generasi milenial terhadap mental kerja dan kehidupan.

Di era yang serba teknologi saat ini, tentu jenis pekerjaan semakin berkembang dan beragam.

Baca Juga: Gabung PAN, Verrel Bramasta Pastikan Siap Jadi Duta Generasi Milenial di Dunia Politik

Kelompok generasi X cenderung memilih pekerjaan yang tidak harus sesuai dengan keinginan mereka, sedangkan kelompok milenial cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan value (nilai) mereka.

"Dulu mungkin karena belum banyak pilihan pekerjaan, jadi dulu saya lebih mikir yaudah stay, struggle, berusaha dengan sebaik-baiknya supaya bisa mencapai posisi yang lebih tinggi.

"Tapi untuk anak-anak milenial sekarang, mereka itu gampang menyerah. Kayaknya hidupnya kurang tough (keras), sedangkan yang generasi kita lebih tough gitu," ujar kelompok generasi X.

Baca Juga: Generasi Milenial Wajib Coba 5 Ide Bisnis Ini

Berbeda dengan generasi X, generasi milenial mengungkapkan bahwa mereka tidak segan untuk resign (berhenti) jika sudah dirasa tidak sesuai.

"Tergantung juga pekerjaannya, tapi kalau gak bisa nge-handle pressure nya pasti resign sih dan mencari pekerjaan yang lebih baik," ujar salah seorang generasi milenial.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: YouTube Idea Talks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X