Dampak Buruk Konsumsi Garam Jika Berlebihan Maupun Kekurangan, Ini Takaran yang Dianjurkan Kemenkes

- Kamis, 16 Februari 2023 | 20:52 WIB
Dampak Buruk Konsumsi Garam Jika Berlebihan Maupun Kekurangan, Ini Takaran yang Dianjurkan Kemenkes (Pixabay )
Dampak Buruk Konsumsi Garam Jika Berlebihan Maupun Kekurangan, Ini Takaran yang Dianjurkan Kemenkes (Pixabay )

HARIANHALUAN.COM - Penggunaan garam hampir tidak luput ketika membuat masakan untuk dikonsumsi setiap harinya. Fungsi garam yakni membuat makanan menjadi gurih.

Selain menambah cita rasa makanan, garam juga bermanfaat untuk membantu sel-sel saraf agar dapat bekerja, menjaga tubuh agar tidak lemas, meningkatkan konsentrasi, serta membantu kontraksi otot.

Meskipun memiliki banyak manfaat, tidak dianjurkan mengonsumsi garam secara berlebihan atau kurang.

Baca Juga: Menu Resep Udang Cabe Lada Garam Rendah Kalori ala Olivia Tommy MasterChef 8

Lantas seberapa banyak anjuran konsumsi garam per harinya?

Dilansir HarianHaluan.com dari Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Anjuran konsumsi garam per orang menggunakan rumus G1, yaitu 2000 miligram natrium atau setara dengan satu sendok teh (lima gram) garam per hari.

Baca Juga: Konsumsi Garam Jangan Sembarangan, Gunakan yang Memenuhi Syarat Ini

Mengonsumsi garam secara berlebihan atau kurang dari yang dianjurkan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Apa saja dampak buruk apabila mengonsumsi garam tidak sesuai anjuran?

Mengonsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel sehingga mengganggu keseimbangan cairan.

Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri, membuat jantung harus memompa darah lebih kuat sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat.

Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan kerja jantung dan kemudian dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Sedangkan mengonsumsi garam kurang dari yang dianjurkan dapat menyebabkan rendahnya natrium dalam sel.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: kemenkes, IDI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X