JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Vaksin akhirnya bisa menyeluruh dirasakan oleh semua usia masyarakat. Terbaru, vaksin untuk anak usia 5 - 11 tahun telah diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Vaksin buatan Pfizer-BioNTech menjadi vaksin Covid-19 pertama yang disetujui FDA untuk diberikan kepada anak-anak di AS.Namun, suntikan itu tidak langsung tersedia bagi kelompok usia tersebut.
Baca Juga: 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Belanda Tiba di Indonesia
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) masih perlu membuat panduan bagaimana seharusnya suntikan itu diberikan yang akan diputuskan usai sekelompok penasihat dari luar membahas rencana tersebut pada Selasa.
Pfizer mengatakan, akan mulai mengirimkan ampul vaksin anak ke apotek, kantor dokter anak, dan fasilitas lainnya pada Sabtu.
Baca Juga: Aturan Baru Penerbangan Domestik, Wajib Vaksin dan PCR 3X24 jam
Keputusan FDA itu diharapkan membuat vaksin Covid-19 tersedia bagi 28 juta anak AS, yang sebagian besar telah kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.
Keputusan itu diambil setelah panel penasihat FDA memberikan suara untuk merekomendasikan izin tersebut pada Selasa.
Hanya segelintir negara, seperti Tiongkok, Kuba dan Uni Emirat Arab, yang sejauh ini telah menyetujui vaksin Covid-19 untuk anak di kelompok usia itu dan yang lebih muda.
FDA mengizinkan dosis vaksin Pfizer 10 mikrogram untuk anak-anak, lebih rendah dari 30 mikrogram dosis standar untuk usia 12 tahun ke atas.
Penasihat panel FDA mengatakan dosis yang lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi setelah memperhatikan secara cermat peradangan jantung langka atau miokarditis, yang dikaitkan dengan vaksin Moderna dan Pfizer, terutama pada kaum pria.
FDA pada Jumat mengatakan manfaat potensial dan yang telah diketahui dari vaksin Pfizer pada kelompok usia 5-11 tahun lebih besar ketimbang risikonya.
Untuk suntikan anak, FDA mengizinkan vaksin versi baru yang menggunakan buffer baru dan bisa disimpan di lemari pendingin sampai 10 pekan.
Penjabat komisaris FDA Dr. Janet Woodcock saat konferensi pers mengatakan dirinya berharap ketika masyarakat melihat anak-anak divaksin dan mereka terlindungi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa adanya kekhawatiran, lebih banyak orang yang akan memvaksin anaknya.