Seperti yang sudah diketahui, Puan terbukti berhasil memberikan kebermanfaatan dadi bantuan dana sosial yang berada di bawah tanggung jawabnya secara teknis. Dia berhasil menurunkan angka kemiskinan, meningkatnya kesejahteraan dan pembangunan manusia (IPM), menurunkan angka ketimpangan, hingga berbagai capaian koordinatif dengan Kementerian dan lembaga yang berada di bawah garis koordinasinya.
Puan Maharani juga termasuk orang yang siap dalam merespon sesuatu. Buktinya Presiden Jokowi kerap kali tidak bisa jauh darinya. Puan dianggap sebagai “ujung tombak” Presiden Jokowi kala itu.
Beberapa kali, Puan sempat menjadi wakil atau pengganti Jokowi apabila tengah berhalangan untuk hadir di acara-acara khusus.
Dicap sebagai salah satu orang kepercayaan Jokowi, Puan membuktikan komitmennya dengan menindaklanjuti beberapa instruksi dan peraturan Presiden yang berkaitan dengan pembangunan. Tak heran, jika dirinya banyak melakukan rapat-rapat khusus. Sebut sana rapat untuk membahas dan merencanakan beberapa hal penting, seperti Peraturan Presiden (Perpres) tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, Bantuan Pemerintah Non-Tunai (BPNT), serta Program Padat Karya untuk Dana Desa.
Dengan segala kontribusi yang diberikannya, tidak heran jika pada waktu itu, Puan termasuk dalam deretan menteri yang dipertahankan oleh Jokowi. (*)
