HARIANHALUAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada malam tahun baru, terhitung sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2022.
Bagi Anda yang sudah merencanakan untuk bepergian saat malam pergantian tahun baru, ada baiknya mengantisipasi cuaca ekstrem yang kemungkinan bisa terjadi.
Baca Juga: Pesawat Jet Pribadi Hilang Kendali dan Jatuh, Semua Penumpang Tewas
Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG merupakan potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir, seperti dikutip keterangan resmi BMKG, Jumat (31/12/2021).
Berdasarkan hasil analisa BMKG, terdapat daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang biasa disebut dengan konvergensi, yang memanjang dari Aceh hingga Papua.
Fenomena tersebut meliputi Aceh, dari Sumatera Utara hingga Sumatera Barat, dari Bengkulu hingga Lampung, dari Pesisir Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Laut Flores.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Padang Sosialisasikan JKN - KIS kepada PPNPN BPBD Provinsi Sumbar
Kemudian, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara dan Papua.
Selain itu, potensi cuaca ekstrem saat malam tahun baru juga terpantau di daerah pertemuan angin atau konfluensi di Jambi, Sumatera Selatan, Pesisir Utara Jawa, Bali, NTB, Selat Makassar bagian Selatan dan Laut Flores.
Artikel Terkait
Nataru Bakal Diguyur Hujan, BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Besar