JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Indonesia kembali menerima donasi vaksin dari COVAX, sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19. Kali ini, pada Selasa malam (11/1/2022), dalam kedatangan tahap ke-193, tiba di tanah air sebanyak 1.847.700 dosis vaksin AstraZeneca.
"Kedatangan ini sekaligus menandai keberhasilan diplomasi multilateral Indonesia dalam penanganan pandemi, termasuk di dalamnya adalah tentang ketersediaan vaksin," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan 12 Juta Vaksin AstraZeneca Melalui Jalur Pembelian Langsung
Menurutnya, di tingkat regional, Indonesia juga merupakan salah satu negara di ASEAN yang menjadi pelopor mengatasi pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung.
Usman menyebut, Indonesia memimpin dan mendorong berbagai inisiatif ASEAN mengatasi pandemi dan memperkuat mekanisme ketahanan kesehatan ASEAN. Sementara, melalui COVAX, Indonesia terus aktif mengkampanyekan kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara di dunia.
Baca Juga: Kedatangan 482 Ribu Vaksin AstraZeneca, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Pilih-pilih Merek
"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," kata Usman.
Dia menambahkan, di akhir 2021, Indonesia telah melampaui target WHO dengan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 40% penduduknya.
"Kita patut bersyukur dengan capaian itu," tuturnya.
Di lain sisi, lanjutnya, saat ini ada 98 negara yang masih belum mencapai 40%, bahkan 41 di antaranya bahkan belum mencapai 10% dari populasi.
Melanjutkan upaya yang dilakukan di 2021, masih menurut Usman, Indonesia menargetkan pada 2022 ini, tercapai 70% populasi yang telah divaksinasi. Untuk itu, pemerintah secara konsisten terus mendatangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi.
"Tak lupa kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program vaksinasi nasional dan juga kepada masyarakat ," katanya.
Usman menegaskan, vaksinasi adalah salah satu kunci untuk melindungi diri dan bangsa dari ancaman COVID-19. Tercapainya herd immunity di Indonesia bisa meningkatkan kemampuan bangsa untuk segera keluar dari pandemi yang telah berlangsung dua tahun ini.
"Program vaksinasi sudah berlangsung setahun, dan kita telah berada di jalur yang tepat dengan terus mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan penduduk Indonesia," ujarnya.