Menag Bantah Pemberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Dihentikan 

JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membantah pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia dihentikan sementara.

Dia memastikan proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP). 

“Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy,” tegas Menag saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (17/1/2022).  

Baca Juga: Gegara Omicron, Kemenag Hentikan Sementara Pemberangkatan Jamaah Umrah

Menurut Menag, keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan. Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah kalau sudah mendapatkan visa. Kecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum.  

“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan. Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah,” kata Menag. 

Menag mengaku pada awalnya ada usulan untuk mencabut pengaturan  one gate policy. Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan. 

Baca Juga: 40 Ribu Orang Mongol Masuk Islam Ketika Seekor Anjing Marah Karena Penguasa Hina Nabi Muhammad

“Kita masih pakai one gate policy. Masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” pesannya.