JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Indonesia ternyata memiliki stok vaksin Covid-19 berlebih, sayangnya sebagian pasokan vaksin yang tersedia sudah akan hampir kadaluarsa.
Bulan Januari 2022 ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kurang lebih akan ada 1 juta vaksin Covid-19 yang mendekati expire date atau tanggal kadaluarsanya.
Baca Juga: 5 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air
“Di Januari ini mungkin akan ada lebih dari 1 juta (vaksin) yang akan expire date sampai akhir,” tutur Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, dikutip dari kanal Youtube Komisi IX DPR RI melalui Okezone.com, Selasa (18/1/2022).
Agar tak terbuang percuma, saat ini persediaan vaksin yang dekat expire datenya diprioritaskan untuk digunakan terlebih dahulu. Contohnya untuk program vaksinasi booster, yang sudah dimulai sejak 12 Januari lalu.
Baca Juga: Cek di Sini! Anda Sudah Dapat 'Tiket' Vaksin Booster atau Belum?
“Itu sudah kita identifikasi, itu yang kita dorong. Itu juga kenapa vaksin booster yang kita dorong supaya bisa menghabiskan vaksin yang expiry ini,” lanjut Menkes Budi.
Dari catatan Kementerian Kesehatan RI, Menkes Budi mengungkapkan stok vaksin Covid-19 yang hampir kadaluarsa tersebut paling banyak berada di Provinsi Jawa.
Mengingat memang di Provinsi inilah, stok persediaan vaksin Covid-19 paling banyak jumlahnya dibandingkan daerah Data teranyar Kemenkes RI, sampai saat ini Indonesia memiliki sekitar 450 juta stok vaksin Covid-19 yang direncanakan akan bersisa hanya 150 juta vaksin karena ditargetkan sebanyak total 300 juta akan disuntikkan dalam pekan ini.
Sisa stok 150 juta vaksin tersebut, dikatakan Menkes Budi dihitung-hitung adalah jumlah aman untuk stok tiga sampai empat bulan ke depan. Menkes Budi menegaskan, stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia lebih dari 60 persen adalah vaksin donasi dari para negara maju.
“Stok sekarang itu hampir sebagian besar, mungkin lebih dari 60 persen adalah vaksin donasi karena kita banyak dapat vaksin donasi dan itu yang expire datenya pendek. Rata-rata paling lama 3 bulan, sampai ada yang 6 bulan,” tutupnya. (*)
Artikel Terkait
Booster Vaksin Covid-19, Wabup Tanah Datar Konsultasi ke Dinkes Sumbar
Pemerintah Beli 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Indonesia Kembali Terima Vaksin AstraZeneca dari Jepang
Cek di Sini! Anda Sudah Dapat 'Tiket' Vaksin Booster atau Belum?
5 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air