JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan desa (Pemdes) Yusharto Huntoyungo melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster di desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Saat melakukan peninjauan tersebut, Yusharto menyebut antusiasme masyarakat desa Lambang Sari sangat tinggi dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster Pfizer yang dilaksanakan oleh pemerintah desa yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tambun Selatan.
Baca Juga: Mana yang Ampuh Tangkal Omicron, Masker N95 Vs KN95 dan KF94?
"Pelaksanaan vaksinasi booster di desa Lambang Sari telah dilaksanakan untuk kesekian kalinya dengan jadwal hari Senin–Kamis dan Sabtu, sementara untuk hari Jumat dilaksanakan pemberian vaksin dosis pertama dan kedua untuk warga yang belum menerima vaksinasi," kata Yusharto dikutip dari Okezone.com, Senin (24/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut Yusharto menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi baik dosis pertama, kedua, booster, serta vaksinasi untuk anak. Termasuk kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gawat! WHO Sebut Omicron Bukan Covid-19 Terakhir, Masih Ada Varian Baru
Hal ini dikatakan sangat penting, mengingat terus bertambahnya kasus Omicron di Indonesia. Untuk itu masyarakat wajib disiplin dalam rangka pengendalian dan pencegahan Covid-19. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan Satgas Covid-19 tingkat desa dan posko desa. (*)
Artikel Terkait
Indonesia Tempati Posisi Teratas Kasus Omicron Terbanyak di Asia Tenggara
RI Catatkan 2 Kasus Meninggal Akibat Omicron
Kasus Omicron Makin Tinggi, Pekerja Diminta Patuhi Imbauan WFH
Gawat! WHO Sebut Omicron Bukan Covid-19 Terakhir, Masih Ada Varian Baru
Mana yang Ampuh Tangkal Omicron, Masker N95 Vs KN95 dan KF94?