JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022, Presiden Joko Widodo berolahraga bersama sejumlah menteri. Sekitar pukul 06.40 WIB, Presiden mulai berjalan kaki mengelilingi area The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan.
Presiden tampak berolahraga bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.
Baca Juga: Kunjungi Sumsel, Jokowi akan Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara
Di The Sanchaya Resort Bintan, Presiden rencananya akan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. Selain melakukan tête-à-tête, keduanya juga akan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara serta menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman.
Pada siang harinya, Presiden Jokowi akan meninjau jalannya vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gedung Community Center, Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Vaksinasi ini merupakan vaksinasi tambahan atau booster yang diperuntukkan bagi lansia dan vaksinasi kedua bagi anak-anak.
Baca Juga: Kenapa Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan? Ini Alasannya
Selepas itu, Presiden Jokowi diagendakan untuk menuju PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, untuk melakukan pelepasan ekspor perdana tahun 2022 smelting grade alumina.
Pada petang hari, Kepala Negara akan menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima di Taman Batu 10 Kawasan Pasar Bintan Center, Kota Tanjung Pinang. Setelahnya, Presiden akan menuju Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta. (*)
Artikel Terkait
Andi Sudirman Sulaiman, Adik Menteri Kabinet Jokowi yang jadi Gubernur Termuda Indonesia Saat ini
Kenapa Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan? Ini Alasannya
Eks Ajudan Jokowi Widi Prasetijono Dipercaya Jabat Danjen Kopassus
Kunjungi Sumsel, Jokowi akan Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara
Pengakuan Dorce Gamalama Bahwa Bantuan dari Jokowi dan Megawati Tidak Cukup