JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Omicron versi terbaru sudah ditemukan. Virus itu disebut dengan 'Omicron little brother' dengan kode BA.2. Disebut begitu karena itu adalah sub-varian Omicron. Kasusnya sudah banyak dilaporkan di beberapa negara, seperti India, Denmark, dan Swedia.
Bahkan, belum lama ini Perancis melaporkan kasus pertama Omicron versi terbaru itu.
Baca Juga: Dalam 11 Bulan Omicron Mendorong Pertumbuhan Bisnis Inggris Ke Level Terendah
"Varian BA.2 ditemukan di Perancis dan pertama kali diumumkan pada 20 Januari 2022," laporan Menteri Kesehatan Perancis Olivier Véran, dikutip dari France 24 melalui Okezone.com, Selasa (25/1/2022).
Temuan kasus BA.2 ini sekarang sedang diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan. Menkes Perancis menegaskan bahwa Omicron versi terbaru itu tidak cukup memberi dampak keparahan pandemi di negara tersebut.
Baca Juga: Menkes: Omicron di Indonesia Sudah Capai 1.600 Kasus
BA.2 sendiri pertama kali diidentifikasi di India dan Afrika Selatan pada akhir Desember 2021. Ini adalah sub-varian Omicron (BA.1). Omicron sendiri lahir dari mutasi varian Delta.
BA.2 diketahui memiliki 20 mutasi, dengan setengahnya ada pada protein lonjakan, itu adalah protein yang berinteraksi dengan sel manusia dan merupakan kunci masuknya virus ke tubuh.
Apakah BA.2 sama berbahayanya dengan Omicron?
Artikel Terkait
Mana yang Ampuh Tangkal Omicron, Masker N95 Vs KN95 dan KF94?
Omicron Terus Bertambah, Kemendagri Minta Pemda Percepat Vaksinasi Booster
Omicron Melonjak, Negara Kaya Butuh Tenaga Kesehatan
Menkes: Omicron di Indonesia Sudah Capai 1.600 Kasus
Dalam 11 Bulan Omicron Mendorong Pertumbuhan Bisnis Inggris Ke Level Terendah