HARIANHALUAN.COM - Aksi penyelundupan manusia, dalam hal ini pemasok Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia secara ilegal sudah sering terjadi, bahkan telah memakan korban nyawa dengan karamnya kapal yang ditumpangi.
Baca Juga: Akan Selundupan Puluhan Pekerja ke Malaysia, 8 Calo Ditangkap Polres Karimun
Namun seorang perempuan salah satu tersangka calo pemasok PMI, malah bikin geger acara jumpa pers hasil penangkapan yang digelar di Mapolres Karimun, Kepri pada Selasa (25/1/2022).
Mulanya Satreskrim Polres Karimun mengekspose kasus penangkapan 8 calo Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Kasat Reskrim AKP Arsyad Riyandi memaparkan, pihaknya menangkap 8 calo PMI ilegal dan mengamankan 23 orang yang menjadi korban.
Begitu Arsyad selesai menjelaskan kronologis penangkapan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan awak media, tiba-tiba salah seorang tersangka memprotes penjelasan yang disampaikan Kasat.
Tersangka perempuan dengan inisial F yang awalnya membelakangi awak media, tiba-tiba membalikkan badannya.
"Saya harus menyampaikan kondisi yang sebenarnya. Saya punya hak untuk itu," ujarnya seperti dikutip haluankepri.com.
Perempuan paruh baya ini mengaku tidak pernah menerima apapun dalam membantu temannya itu.
"Saya tidak menerima apapun," tutur perempuan F dengan tiba-tiba.