HARIAN HALUAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Tim Densus 88 Anti teror terkait kasus penembakan yang menewaskan tersangka Teroris Sunardi hari ini, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya tersangka Sunardi yang berprofesi sebagai dokter itu ditangkap saat diamankan Tim Densus 88 di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (9/3/2022) lalu. Nahas, lantaran melakukan agresivitas, Dokter Sunardi pun tepaksa ditembak oleh petugas.
"Panggilannya itu untuk besok [red: hari ini]. Cuma saya enggak tahu bentuk panggilannya itu seperti apa," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Komnas HAM Segera Periksa Densus 88 Terkait Penembakan yang Menewaskan Dokter Sunardi
Ramadhan menjelaskan, kepolisian bersama Komnas HAM akan bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan secara prosedural atas kasus penembakan tersangka Dokter sunardi oleh Tim Densus 88 Anti teror.
Pihak Polri pun juga telah menyiapkan sejumlah bukti untuk pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM hari ini.
"Kita tunggu saja besok, setelah itu tentu kita secara transparan apa hasil panggilan Komnas HAM terhadap Densus akan kita sampaikan," terang Ramadhan.
Namun, Komnas HAM menyebut pemeriksaan yang bakal dilakukan hari ini kepada Densus 88 belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Kasus Penembakan di Tambang Parigi Moutong, Komnas HAM Dorong Polri Lakukan Uji Balistik
Artikel Terkait
Komnas HAM Tolak Herry Wirawan Dihukum Mati, Sultan: Indonesia Negara Berdaulat
Arteria Dahlan: Komnas HAM tidak Boleh Genit, Jangan Pencitraan
Anak Demam hingga Muntah Usai Vaksinasi Covid-19, Jangan Panik! Simak Saran Komnas KIPI
Pekan Depan, Bupati Langkat Diperiksa Komnas HAM soal Kerangkeng Manusia
Kasus Penembakan di Tambang Parigi Moutong, Komnas HAM Dorong Polri Lakukan Uji Balistik
Komnas HAM Segera Periksa Densus 88 Terkait Penembakan yang Menewaskan Dokter Sunardi