HARIANHALUAN.COM - Jika di ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika menggunakan pawang hujan, di sirkuit Formula E Ancol Jakarta malah butuh pawang anggaran untuk usir Tuyul-tuyul yang menguntit uang rakyat.
“Mbak Rara datang, hujan menyingkir. Warga Jakarta butuh pawang anggaran yang begitu datang, tuyul-tuyul anggaran langsung menyingkir,” kata Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo.
Menurut Sigit Widodo, helatan Formula E di Ancol Jakarta juga butuh pawang sama dengan di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Tragis Ibu Gorok Leher Anak, Rocky Gerung: Pelihara Orang Miskin Bukan Pawang di Mandalika!
“Keduanya sama-sama perlu pawang. Kalau MotoGP perlu pawang hujan, sementara Formula E perlu pawang anggaran,” sebut Sigit Widodo.
"Warga Jakarta perlu pawang anggaran untuk mengusir tuyul-tuyul yang mengganggu uang rakyat," bebernya dilansir Harianhaluan.com dari tempo.co pada Senin 21 Maret 2022.
Pihaknya menilai jika sejak awal perencanaan Formula E sudah tidak beres karena anggaran seharusnya digunakan untuk kegiatan yang lebih berguna bagi warga Jakarta, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bukan Pawang Sembarangan, Ternyata Rara Istiati Wulandari Bisa Datangkan Hujan Juga!
“Formula E tidak pernah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, tetapi tiba-tiba masuk APBD-P 2019. Ajaib lagi, Gubernur Anies sudah memutuskan untuk berutang Rp180 miliar dan membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar sebelum APBD-P itu disahkan,” kata Sigit.