Nyaris 1 Juta Guru Dibutuhkan Tahun Ini dengan Formasi PPPK

HARIAN HALUAN - Pada tahun 2022 nyaris 1 juta guru dibutuhkan untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril.

Formasi PPPK itu, di 2022 ini, Kemendikbud mengalokasikan nyaris 1 juta formasi atau sekitar 970.410 formasi. Terdiri dari 758.018 formasi baru, dan 212.392 tambahan sisa kuota PPPK 2021. 

Menurut Iwan Syahril besarnya formasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) sekitar 1,2 juta. Pasalnya, jumlah guru PNS yang pensiun setiap tahun cukup banyak. 

Baca Juga: 38 Persen PNS dari Total 4 Juta Orang Lebih Bakal Digantikan Teknologi

Oleh karena itu, dengan kondisi demikian, peluang bagi honorer dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG). Akan tetapi lulusan PPG sampai saat ini masih minim.

"Tahun ini guru yang pensiun 70 ribu orang, sedangkan yang lulus PPG hanya 30 ribu. Jadi, masih minim sekali," kata Dirjen Iwan dilansir Harianhaluan.com pada Kamis 5 Mei 2022 dari JPNN.

Dia mencontohkan formasi PPPK yang mencapai 506 ribuan di 2021. Dan dalam pelaksanaannya, terdapat 117 ribu lebih formasi kosong tanpa pelamar. Formasi kosong ini ada di wilayah 3T.

Baca Juga: Seorang PNS Miliki Harta Lebih Rp1.600 Miliar di Tangerang, Ini Sosoknya

Melihat kondisi tersebut, Dirjen Iwan mengungkapkan pemerintah berupaya agar dalam seleksi PPPK 2022, lulusan-lulusan PPG terbaik (bukan guru honorer) akan ditempatkan di wilayah 3T. Hal ini untuk menciptakan pemerataan kualitas.