Keunggulan TV Digital dari TV Analog

- Senin, 20 Juni 2022 | 10:36 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

 

HARIAN, HALUAN – Peralihan siaran TV Analog ke TV Digital (Analog Switch Off/ASO) 2022, memberikan berbagai keunggulan bagi pengguna TV Digital. Namun, untuk benar-benar bisa menikmatinya, masyarakat harus memastikan bahwa perangkat yang mereka gunakan benar-benar telah memenuhi kualifikasi untuk menangkap siaran digital Indonesia yang lebih jernih dan bersih.

Direktur Penyiaran Ditjen PPI, Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia dikutip dari kanal YouTube Kominfo, Minggu (19/6) menyebutkan, ada beberapa keunggulan TV Digital. Yakni, gambar yang bersih. Masyarakat seolah sudah bosan dengan tayangan buram penuh dengan noise selama puluhan tahun. Bahkan, lokasi yang jauh dari tower pemancar tidak bisa menonton sama sekali.

Siaran TV Digital menawarkan kualitas gambar bersih dengan resolusi High Definition. Aspek audio dan video tidak terganggu noise, hingga menambah kenyamanan menonton.

Baca Juga: STB dan TV Baru, Jalan untuk Dapatkan Siaran TV Digital

Ke dua, saluran yang lebih banyak. Pita frekuensi digital mempunyai kelebihan dalam efisiensi spektrum dengan teknik multipleks. Ini mampu memancarkan 6 hingga 8 kanal sekaligus untuk beberapa program berbeda.

Alhasil, dengan lebar pita frekuensi yang sama maka jumlah saluran TV digital jauh lebih banyak. Masyarakat semakin bebas memilih program acara dari puluhan channel yang tersedia.

Ke tiga, sinyal yang stabil. Intensitas sinyal Analog akan mengalami pengurangan seiring dengan penambahan jarak dari pemancar. Alhasil, pemirsa yang tinggal jauh dari tower stasiun televisi mendapat kualitas gambar buruk.

Frekuensi TV Digital lebih stabil menjangkau titik terjauh dari pemancar tanpa penurunan kualitas. Sehingga gambar yang akan permirsa terima tetap jernih, tidak terganggu noise apapun.

Dan yang paling penting, ke empat, gratis. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menjamin siaran TV Digital gratis. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait biaya apapun cukup menikmati tayangan tersebut.

Dengan jumlah channel yang tak kalah banyak dari jalur parabola, ternyata TV digital gratis. Bahkan sebagian besar resolusi gambar sudah setara High Definition menambah keseruan menonton.

Untuk bisa menikmati siaran digital, pengguna TV Analog harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli STB Digital. Atau mereka perlu mengganti televisi lama ke model LED terbaru yang telah tertanam tuner DVB-T2.

Sebelumnya, Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail juga mengimbau agar masyarakat melakukan pengecekan, apakah televisi yang dimiliki itu sudah mendukung siaran TV digital atau belum.

“Kalau perangkat televisi belum bisa menangkap siaran digital, silangkan dengan set top box, karena ketersediaan ini makin hari makin dekat. Kami takut barangnya tidak ada, kami mengimbau segera membeli perangkat set top box,” katanya. (*)

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: Atviarni

Tags

Terkini

X