HARIANHALUAN - Garis polisi di rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah dilepas.
Pantauan kumparan pada Jumat, 29 Juli 2022 siang di lokasi, rumah itu tidak lagi ramai dijaga oleh aparat, baik itu TNI atau Polri. Hanya terlihat satu orang Babinsa berjaga di depan rumah.
Baca Juga: Ini Profil Kopda Muslimin Hingga Jadi Dalang Penembakan Istri Sendiri
Namun, saat kumparan hendak mengobrol lebih jauh dengan pihak keluarga, ayah Kopda Muslimin yang bernama Mustakim menegaskan ia belum dapat menjawab pertanyaan apa pun dari wartawan.
"Maaf, kami belum bisa memberikan keterangan apa pun. Silakan pergi," kata Mustakim dikutip dari Kumparan.com, Jumat, 29 Juli 2022.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Kopda Muslimin Sempat Telpon ART: Pesan Titip Anak-Anak
Muslimin merupakan perencana pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34). Ia menginstruksikan 4 pembunuh bayaran amatir menembak kepala istrinya.
Namun eksekutor penembakan yang juga kenal dengan Rina merasa tak tega. Alhasil, pada 18 Juli 2022, Rina ditembak di bagian perut dan menderita luka-luka.
Setelah itu, Muslimin kabur dan baru ditemukan dalam keadaan tewas di rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis, 28 Juli 2022 pagi. Sebelum tewas, Muslimin muntah-muntah dan lemas.
Pihak TNI menegaskan kematian Muslimin karena bunuh diri dengan menenggak racun. Namun racun apa yang dipakai, belum diketahui. (*)
Artikel Terkait
Jadi Otak Pelaku Penembakan Istri, Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Kendal
Jenderal Dudung Benarkan Kopda Muslimin Tewas, Autopsi dan Visum akan Dilakukan
Begini Kronologi Kopda Muslimin Tewas di Rumah Ortu
Sebelum Meninggal, Kopda Muslimin Sempat Telpon ART: Pesan Titip Anak-Anak
Ini Profil Kopda Muslimin Hingga Jadi Dalang Penembakan Istri Sendiri