HARIANHALUAN - Ada pepatah yang menyebutkan jangan melihat seseorang dari penampilannya. Hal itu benar terbukti pada sosok anak punk bernama Diki yang setiap hari bekerja sebagai pengamen untuk menghidupi ketiga anaknya.
Kemarin Kang Dedi Mulyadi di tengah kesibukannya tak sengaja bertemu sekelompok anak berpenampilan punk di sekitar Ciganea. Mereka baru saja menghadiri acara perkumpulan anak punk di Paranggombong, Kabupaten Purwakarta.
Mereka berjalan dari Paranggombong dengan penampilan nyentrik ala anak punk. Salah satunya adalah Diki warga Cicaheum, Kota Bandung. Sementara yang lainnya berasal dari Ciwidey, Cianjur, Cirebon dan Purworejo.
“Kamu minum ya?,” tanya Kang Dedi.
“Minum yang biasa-biasa aja, Pak, ginseng sama nutrisari,” kata Diki.
Rupanya mereka berjalan dari Paranggombong ke Ciganea yang jaraknya sangat jauh. Sambil berjalan mereka mengamen untuk mencari tambahan ongkos pulang ke daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Pemuda Tukang Ulekan Ini Tolak Pikulan Dibeli Seharga Jutaan, Alasannya Bikin Dedi Mulyadi Terenyuh
“Nanti punya anak terus minum mau gak?,” tanya Kang Dedi Kembali.
“Gak, Pak. Sebejat-bejatnya orang tua kalau ke anak mah saya larang,” timpal Diki.
Diki yang merupakan pentolan dari kelompok tersebut mengaku jika anaknya tak pernah tahu apa yang dilakukan orang tuanya di jalan. Sang anak hanya tahu orang tuanya mencari uang untuk dibawa ke rumah.
Di tengah obrolan Dedi melihat mata Diki yang tidak biasa. Rupanya Diki memakai bola mata palsu lantaran dulu pernah terlibat perkelahian dengan preman yang memalak uang hasil ngamen.
“Waktu itu pulang ngamen dipalak terus ditodong, mata saya ketusuk besi. Jadi sekarang pakai bola mata palsu,” katanya.
Kang Dedi berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Ia pun meminta Diki mencari pekerjaan lain agar anaknya bisa terdidik dengan baik. Sebab jika terus-terusan di jalan Diki akan selalu pulang malam dan anak tak mendapat kasih sayang orang tua.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi: Langkah Menko Airlangga ke Jepang Memecut Ekspor Perikanan dan Pertanian
Dedi Mulyadi Berduka, Bukhori yang Dulu Ngamuk Lempar Batu Padanya Wafat
Awalnya Minta Foto Bareng Tiga Pelajar SD Ini Malah Ditahan Dedi Mulyadi, Ada Apa?
Pemuda Tukang Ulekan Ini Tolak Pikulan Dibeli Seharga Jutaan, Alasannya Bikin Dedi Mulyadi Terenyuh
Geram Temukan Banyak Tambang Batu di Garut Selatan, Begini Cara Unik Dedi Mulyadi Bikin Penambang Tobat