Terungkap! Kata-kata Terakhir Ferdy Sambo ke Brigadir J Sebelum Ditembak

HARIAN HALUAN - Polisi melaksanakan rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo Saguling III hingga rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Agustus 2022. Rekonstruksi hingga sore ini memperagakan 74 adegan.

Ferdy Sambo menghadiri gelaran rekonstruksi dengan status tersangka dan menggunakan baju tahanan serta tangan yang diikat. Rekonstruksi peristiwa yang dilaksanakan hari ini meliputi peristiwa yang terjadi di Magelang, Saguling, dan Duren Tiga.

Baca Juga: Tegas! Polri: Tak Ada Penyidik yang Takut dengan Ferdy Sambo, Sudah Tersangka

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo berperan menembak Brigadir J sebanyak dua kali juga memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Selain itu, Ferdy Sambo juga berperan merekayasa penembakan Brigadir J menjadi adu tembak. Dalam kesempatan tersebut terungkap kata-kata terakhir Sambo kepada Yosua.

Baca Juga: Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal, Polri: Sudah Jadi Tersangka

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Sambo dilansir dari tvOnenews, Kamis, 1 September 2022.

Rekonstruksi ini diketuai oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Adapun dua lokasi rekonstruksi yakni rumah pribadi Fredy Sambo di Saguling III, Komplek Pertambangan dan rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga No 46. Menurut hasil penyidikan, penembakan terhadap Brigadir J direncanakan di rumah Saguling yang merupakan rumah pribadi Ferdy Sambo.

Sedangkan Duren Tiga merupakan tempat penembakan terhadap Brigadir J. Di dalam rumah dinas itu terdapat dinding bekas tembak menembak yang menjadi saksi skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo. (*)