Tega! Oknum Polwan Sekap dan Aniaya Seorang Wanita, Alasannya karena Masalah Asmara

- Senin, 26 September 2022 | 06:09 WIB
Buset! cinta tak direstui calon kakak ipar, Riri Aprilia Kartini babak belur dihajar oknum polwan
Buset! cinta tak direstui calon kakak ipar, Riri Aprilia Kartini babak belur dihajar oknum polwan

HARIAN HALUAN - Enam saksi termasuk oknum polisi wanita (Polwan) berinisial Brigadir IR yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang wanita bernama Riri beberapa hari lalu, telah diperiksa di Polda Riau.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, di Pekanbaru mengatakan, selain Brigadir IR, turut diperiksa tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga: Aksi Koboi Ferdy Sambo Terungkap, Hobi Mabuk-mabukan Sambil Menembak Hingga Bikin Polwan Menjerit Ketakutan

"Enam saksi telah diperiksa. Rencananya besok penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus ini," ujar Sunarto dilansir dari Suara.com, Senin, 26 September 2022.

Sunarto mengungkapkan, Brigadir IR sebelumnya telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Riau pada Jumat, 23 September 2022. Ia bahkan langsung dijemput oleh tim propam dan dibawa ke Polda Riau.

Baca Juga: Profil AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Dituding Selingkuhan Ferdy Sambo

"Pimpinan menaruh atensi terkait kasus ini. Langkah-langkah penanganan diambil dengan cepat. Saat ini proses hukum sedang berjalan. Bila terbukti, pimpinan tak akan segan menindak tegas sesuai aturan," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Brigadir IR yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dilaporkan ke Polda Riau, usai diduga menyekap dan menganiaya seorang perempuan (Riri), lantaran tak menyetujui hubungan asmara dengan adiknya yang telah terjalin selama tiga tahun.

Penganiayaan bermula saat IR dan ibunya tiba-tiba mendatangi kontrakan Riri sambil mengeluarkan kata-kata tak menyenangkan pada Rabu, 21 September 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya lalu menyekap dan memukuli Riri di kamar dengan membabi-buta.

Tak sampai di sana, korban kemudian dibawa ke parkiran Kantor BNNP Pekanbaru oleh rekan IR dan kembali dipukuli di dalam mobil. Walaupun sempat dihentikan rekannya, IR masih terus menghujani Riri dengan pukulan.

Atas penganiayaan tersebut, Riri mengalami memar di beberapa titik di tubuhnya serta bengkak di kepalanya. (*)

Editor: Milna Miana

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X