Tanaman Dibacakan Alquran Pertumbuhannya Paling Baik, Bisa Disamakan Halnya Manusia yang Sering Ikut Kajian?

HARIANHALUAN.COM – Dalam penelitian ilmiah yang dibacakan oleh filsuf Dr. Karlina Supelli menyebutkan bahwa tanaman yang dibacakan ayat Alquran pertumbuhannya paling baik.

Kemudian, potongan video dari Karlina Supelli pun dibagikan juga oleh Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah di akun Twitter pribadinya pada Senin, 20 Februari 2023.

"Pengaruh Alquran terhadap tanaman. Berbasis penelitian ilmiah dan yang bicara Prof Dr Karlina Supelli. Tanaman yang dibacakan ayat Qur’an pertumbuhannya paling baik," tulis Geisz Chalifah dikutip Harianhaluan.com dari Twitter @GeiszChalifah pada Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Hukum Qadha atau Ganti Puasa Bagi Orang yang Sengaja Tidak Berpuasa Ramadan

Geisz Chalifah juga menilai bahwa hal semacam ini kalau dijalankan oleh manusia lalu ikut pengajian maka bisa saja menciptakan akhlak yang baik.

"Bila manusia sering ikut pengajian insyaallah akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari akan lebih baik," tulisnya lagi.

Karlina Supelli menyampaikan Alquran memang mampu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, sama saja seperti Alquran terhadap manusia.

Oleh karena itu, meneliti suara yang bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman itu menjadi sangat populer dan ia pun membeberkan segala macam musiknya.

"Ada musik klasik, musik dangdut, ada musik rock, dan orang mengaji (murottal). Ada dua penelitian, satu di Jawa Tengah dan satu lagi di Jawa Timur," kata Karlina Supelli.

"Kesimpulannya positif bahwa kalau diperdengarkan musik, pertumbuhan lebih cepat, tapi yang mana pertumbuhannya yang paling cepat? Adalah yang dibacakan ayat-ayat Alquran, mengaji," lanjutnya.

Baca Juga: Hukum Qadha atau Ganti Puasa Bagi Orang yang Sengaja Tidak Berpuasa Ramadan

Ia juga menjelaskan bahwa dari peneliti itu hasilnya positif dan tentu sangat menggembirakan bagi sains serta hal semacam ini pun dilakukan secara berulang-ulang.

Kemudian, dalam hal semacam ini pun bisa disimpulkan bahwa frekuensi yang berbeda mampu menimbulkan laju berbeda pada laju pertumbuhan tanaman.

Mengapa bisa seperti itu? Sebab, ia juga menjelaskan bahwa tanaman itu punya kecerdasan spiritual, lalu musik klasik itu tak mencerdaskan spiritual seperti kitab suci.***