HARIANHALUAN.COM - Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Saod Didu turut menanggapi deklarasi pasangan Anis Matta-Fahri Hamzah yang diusung Partai Gelora sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Said Didu menyentil tindakan Partai Gelora yang usung Ketua Umum dan Wakil Umum mereka yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah, sebagai deklarasi dagelan.
Bukan tanpa sebab Said Didu sentil Partai Gelora dengan pernyataan demikian. Pasalnya, menurut dia, aturan maju Capres-Cawapres adalah partai gabungan yang peroleh suara minimal 20 persen di Pilres sebelumnya.
Baca Juga: Liga Champions 2022/23, Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Line Up, Head to Head, dan Skor
"Deklarasi dagelan?" kata Said Didu.
"Setahu saya, sesuai aturan berhak mencalonkan Capres/Cawapres 2024 adalah Partai atau gabungan Partai yg perolehan suaranya minimum 20% pada pemilu sebelumnya," jelasnya menambahkan, dikutip dari akun Twitter @msaid_didu.
Hal tersebut menurut pria berusia 61 tahun tidak masuk akal lantaran Partai Gelora baru ikut Pemilu di 2024 mendatang.
Baca Juga: Ketua GOW se-Sumatera Barat Gelar Silaturahmi di Padang Panjang
"Partai Gelora kan baru ikut pemilu 2024," katanya.
Sebagaimana diketahui, Anis Matta selaku Ketua Umum DPN Partai Gelora mengklaim bahwa pengusungan dirinya sebagai Capres dan Fahri Hamzah sebagai Cawapres di Pilres 2024 merupakan keinginan para relawan dan kader Gelora.
Keinginan itu, kata dia, muncul saat rapat program konsolidasi nasional dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi kader di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu,19 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Bongkar Habis Spesifikasi Infinix Zero 5G yang Baru Rilis dan Diklaim Gahar Tidak Wajar!
Baca Juga: Intip Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 21 Februari 2023
"Dalam kegiatan konsolidasi kader partai tersebut sekaligus menandai diluncurkannya semboyan kampanye Partai Gelora untuk mewujudkan “Indonesia Super power Baru”," kata Anis, dikutip dari Kompas TV.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menuturkan jika negara ini jadi bangsa super power apabila ibu hamil dan bayi dapat dukungan nutrisi dan pelayanan yang baik.
"Indonesia akan menjadi super power baru jika ibu hamil dan anak yang ada di dalam kandungan mendapat dukungan nutrisi dan layanan kesehatan," terangnya.
Baca Juga: Kemenag Anugerahi Penghargaan pada Sejumlah Lembaga Zakat
Baca Juga: Terkuak! Trik Sejumlah Bakal Capres Demi Simpati dan Aspirasi Rakyat, Oh Ternyata Begini...
Tidak sampai di situ, Anis juga berharap apabila dirinya nadi Prediden, dia akan berusaha Indonesia bakal menjadi kekuatan dunia dengan adanya kuliah gratis bagi seluruh rakyat.
"Kita akan menjadi kekuatan utama dunia, dengan menyediakan kuliah gratis bagi seluruh rakyat. Itu yang diperjuangkan Partai Gelora," ujar dia.
Dengan kekuatan super yang dimiliki, kata dia, Partai Gelora akan menyiapkan Indonesia sebagai negara siper power yang sejajar dengan AS, China, Uni Eropa, dan Rusia. (*)
Artikel Terkait
Elektabilitas Jelang Pilpres 2024, Andre Rosiade Sebut Prabowo dan Gerindra Masih Nomor 1 di Sumbar
Anies hingga Ganjar Andalkan Relawan, Arvindo Noviar Sebut Kontestasi Pilpres 2024 Berbeda dari Sebelumnya
Jika Anies-Ganjar Dipasangkan di Pilpres 2024, Pengamat Politik: Merem Saja Kedua Calon Ini Menang
Pasangan Airlangga-Prabowo Disebut Miliki Peluang Menang Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat
JoMan Pindah Haluan dari Ganjar, Resmi Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Nyali
Jelang Pilpres 2024, Hasil SPIN Ungkap Persentase Masyarakat Indonesia Inginkan Jokowi Dukung Prabowo Subianto
Hitung Hitungan Politik Jika Gibran Ngotot Maju Pilkada DKI tapi Anies Menang Pilpres
Erick Thohir Sebut Jokowi Tokoh yang Lahir dari Reformasi 98, Sindiran Said Didu: Lahir dari Pencitraan