Mahfud MD Ungkap Batalnya Penyergapan OPM yang Sandera Pilot Susi Air, Ada Permintaan Selandia Baru

- Rabu, 22 Februari 2023 | 17:20 WIB
Mahfud MD ceritakan tentang upaya penyelamata sandera Pilot Susi Air oleh OPM (Instagram @mohmahfudmd)
Mahfud MD ceritakan tentang upaya penyelamata sandera Pilot Susi Air oleh OPM (Instagram @mohmahfudmd)

HARIANHALUAN.COM - Mahfud MD, Menteri Koodinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menceritakan tentang upaya yang dilakukan aparat (TNI-Polri) dalam merespon OPM penyadera pilot Susi Air beberapa waktu lalu.

Dari keterangan Mahfud MD, aparat sudah mengatahui dimana titik koordinat dari OPM yang menyandera pilot susi air tersebut, bahkan Menkopolhukam itu menyebut lokasi tersebut sudah dikepung.

Namun sebelum upaya penyergapan dilakukakan oleh aparat, Mahfud MD menceritakan bahwa pemerintah Selandia Baru datang menghubungi. Mereka meminta supaya tidak ada kekerasan dalam penanganan kasus tersebut.

Baca Juga: Kisah Aladin Banuali, Perampok Baik Hati dari Sumatera Barat yang Dijuluki Robin Hood Indonesia

“Tetapi begitu kita bergerak gitu kan, pemerintah Selandia Baru datang kesini, kami mohon agar tindak ada kekerasan, karena keluarga kami gitu,” ucap Mahfud MD, dikutip harianhaluan.com dari kanal Youtube Kemenkopolhukam, Rabu, 22 Februari 2023.

Mahfud MD juga menjelaskan bahwa pemimpin OPM yang menyadera pilot Susi Air itu bernama Kagoya. Berdasarkan keterangannya, Kagoya sudah lama beroperasi di Papua.

Bahkan Kagoya sudah memberontak sejak lama dan sering menantang-nantang aparat. Namun ketika sudah dicari ke lokasi, meraka malah melarikan diri.

Mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu pun mengklarifikasi, bahwa tindakan yang dilakukan mereka bukan dipicu oleh penangkapan Lukas Enembe pasca tersandung kasus korupsi.

Bahkan aksi penyanderaan tersebut juga tidak dipengaruhi dari kelompok-kelompok yang mendukung gerakan Papua Merdeka dari luar negeri dan lainnya.

Baca Juga: Minim Perencanaan, Gembar-gembor Desa Wisata Hanya untuk Kejar Penghargaan ADWI?

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Ingatkan SBY, Dulu Partai Demokrat Ubah Sistem Pemilu Saat Tahapan Berlangsung

“Pokoknya sandera ini akan kami lepas, kalau Papua di lepas. Itu ancamannya,” jelas guru besar tata negara Universitas Islam Indonesia itu.

Meskipun demikian, Mahfud MD tetap menegaskan bahwasanya saat ini terus dilakukan upaya-upaya untuk mencari jalan keluar dari penyelesaian kasus tersebut.

Sebagaiman yang diketehui, TNI-Polri sudah membetuk operasi gabungan dalam upaya pembebasan sandera pilot Susi Air, yakni Philips Max Martens yang disandera OPM tersebut.

Berdasarkan ketarangan dari Panglima Daerah Militer XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan operasi tersebut menjadi misi rahasia yang tidak bisa diketahui pihak lain.

Halaman:

Editor: Dwi Reka Barokah

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X