HARIANHALUAN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas kerja sama dengan PT. AstraZeneca Indonesia setelah sebelumnya menyepakati terkait vaksin Covid-19.
Kali ini, Kemenkes jalin kerja sama terkait penyakit menular lainnya seperti TBC dan Malaria.
Kerja sama yang dilakukan Kemenkes dan AstraZaneca terdiri dari promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular, pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular, serta teknologi dan digitalisasi bidang kesehatan yang akan di terapkan di Tanah Air.
Kemenkes mealui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kunta berujar, sebelumnya Kementerian Kesehatan dan PT. AstraZeneca Indonesia sudah menjalin kerja sama kesehatan dan saat ini lebih mengarah ke upaya promotif preventif untuk pencegahan penyakit.
''Sekarang diperpanjang untuk supaya program sosial responsibility mereka bisa disalurkan, dan saya minta itu disalurkan lebih ke sifatnya promotif preventif, ke edukasi masyarakat,'' ujar Sekjen Kunta di Jakarta dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis, 23 Februari 2023.
Kunta menyebutkan, perihal penyakit menular pasca pandemi Covid-19, situasinya di Indonesia terjadi adanya pergeseran tren. Dari yang tadinya Covid-19 menjadi penyakit menular yang sebelumnya sudah ada seperti TBC dan malaria.
Kunta juga menyampaikan, jika Kemenkes ingin vaksin dari TBC dan Malaria tersebut dapat dikembangkan di Indonesia.
''Ada beberapa outbreak kecil-kecilan karena memang vaksinasinya kemarin agak tertunda. Saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu di kembangkan di Indonesia,'' imbuhnya.
Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Burnout ala Konten Kreator Zahid Ibrahim
Sementera itu, Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, menyampaikan, jika pihaknya memiliki banyak program lengkap dan juga bekerja sama dengan perusahaan lokal di Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan kesehatan di Indonesia.
Sewhan mengatakan, AstraZeneca berupaya mengatasi penyakit yang mengancam dunia dengan menunjukkan komitmen untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.
''Atas nama PT. AstraZeneca Indonesia ingin menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada seluruh Mitra Pembicara. Ya dan rekan-rekan media atas dukungan yang berkelanjutan dan terima kasih kepada semua orang yang dapat mewujudkan kolaborasi ini. Kami percaya nota kesepahaman akan menunjukkan komitmen kami terhadap sistem kesehatan dan mendukung perawatan kesehatan di Indonesia,'' jelas Sewhan Chon.***
Baca Juga: Intip Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi 11, Segini Harganya di Tahun 2023
Artikel Terkait
Miris! Seorang Anak di Dharmasraya Diduga Diperkosa, Kemen PPPA: Indonesia Kini Darurat kekerasan Seksual
Mengenal Fungsi PCare Vaksin dari BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya, Simak Informasi Lengkapnya
PCare Vaksin dari BPJS Kesehatan Itu Apa, sih? Inilah Jawabannya, Lengkap dengan Langkah Registrasi!
Batal Berbayar, Menkes Budi Gunadi Sadikin Pastikan Vaksin Covid-19 Booster Kedua Gratis untuk Masyarakat
Lulusan SMA Bleh Daftar, Ini yarat Mendapatkan Beasiswa Dokter Gigi dari Kemenkes
Banyak Pasien Dirawat di Tenda Pasca Gempa Cianjur, Kemenkes Dorong Bangun Faskes yang Terdampak
Kemenkes RI Bantah Akan Cabut Status Pandemi Pada Agustus