Kaesang Pangarep Diminta Membuat Sosialisasi Melucu Bagi Anak Pejabat Karena Kasus Mario Dandy

HARIANHALUAN.COM- Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh anak salah seorang pejabat pajak bernama Mario Dandy Satria(20) kepada anak pengurus GP Ansor bernama David(17) mengundang atensi dari masyarakat Indonesia.

Mereka menyayangkan sikap pelaku yang tega menganiaya orang lain demi seorang wanita yang berstatus sebagai pacarnya. Mario yang sudah menginjak usia dewasa dianggap masih mudah tersulut emosi dan hanya mementingkan "kejantanan" di mata sang pacar.  

Publik berpendapat, harusnya dengan privilege yang didapat dari orang tuanya yang adalah seorang pejabat, para anak pejabat harusnya bisa memanfaatkan privilege tersebut untuk hal positif seperti membangun karir, memajukan kesejahteraan publik, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sahkan Perpers Media Sustainbility, Jokowi: Pers Sudah Sangat Bebas

Kaesang Pengarep, putra bungsu presiden Joko Widodo pun turut ditarik dalam kasus ini. Bukan sebagai pelaku kriminal, Kaesang justru diminta untuk membuat sosialisasi bagi anak-anak pejabat tentang bagaimana cara melucu dan membuat meme.

Warganet berpendapat, daripada menghambur-hamburkan kekayaan orang tuanya untuk hal yang tidak jelas, akan lebih baik jika para anak pejabat membuat lelucon dan meme yang jelas menghibur orang lain sebagaimana yang dilakukan oleh Kaesang.

Tidak jauh beda dengan sang adik, Gibran Rakabuming Raka juga diminta warganet untuk membuat sosialisasi yang sama dengan sang adik. Gibran juga dikenal sebagai anak pejabat yang gemar melucu melalu berbagai meme yang "menistakan" dirinya dan sang adik. 

Baca Juga: Intip 4 Tingkah Menggemaskan Jan Ethes Cucu Jokowi di Pernikahan Kaesang-Erina

"Buat mas @kaesangp @gibran_tweet tolongg bikin sosialisasi buat anak-anak pejabat, setidaknya walaupun kekayaan dari orangtua, minimal anaknya bisa ngelucu ama bikin memes kocak. Jadii hidupnya jauh lebih fun. Jadi ada regenerasi di twitter nii,"tulis @Addhs08.

Suami dari Erina Gudono itu pun melakukan retweet pada cuitan tersebut. Melalui akun twitter pribadinya, ia mempertanyakan kenapa jadi ia yang harus melakukan sosialisasi melucu bagi anak pejabat.

"Kenapa saya harus bikin sosialisasi ya,?"tulis Kaesang singkat.

Baca Juga: Pidato di Resepsi 1 Abad NU, Jokowi: PBNU Ikut Membangun Peradaban Dunia

"Karena cuma anak pak Jokowi yang bapaknya pejabat tapi tingkah polanya enggak petantang petenteng,"tulis akun @bir****** memberi alasan kenapa Kaesang pantas membuat sosialisasi.

"Harusnya dengan melihat tweet-tweet mas kaesang dan gibran. Kudunya anak pejabat bisa belajar sendiri,"ujar akun @On**** yang berujar harusnya anak-anak pejabat belajar sendiri dari Kaesang.