HARIANHLUAN.COM - Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) resmi mengeluarkan terduga pelaku pelecehan seksual Universitas Andalas dari keanggotaan.
Melalui akun twitter CIMSA BEM FK Unand, @cimsaunand, CIMSA menyatakan sikapnya atas peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu anggotanya di lingkungan kampus Unand.
CIMSA BEM FK Unand mengatakan menentang dan menolak keras pelecehan seksual dalam bentuk apapun. Pelecehan tersebut bertentangan dengan apa yang telah disepakati oleh segenap anggota CIMSA BEM FK Unand sesuai yang tertuang pada UU KM FK Unand No. 02 Tahun 2020 Tentang Moralitas.
Baca Juga: Heboh,Pasangan Mahasiswa FK Unand Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Temannya Sendiri
CIMSA juga mendukung segala upaya dan penanggulangan tindak kekerasan seksual. Pihaknya juga berkomitmen memberikan ruang yang aman bagi para korban pelecehan seksual baik didalam maupun diluar organisasi.
CIMSA juga mencopot keanggotan pelaku dari organisasi atas dugaan aksi pelecehan yang dilakukannya sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) CIMSA BEM FK Unand Post Working Assembly 2022 Pasal 2.1.3, 5.1.4, dan 5.2.1.
CIMSA BEM FK Unand juga siap mengawal proses kasus dugaan pelecehan tersebut hingga nantinya kasus ini selesai ditangani oleh pihak yang berwajib.
Baca Juga: Daftar 5 HP Harga Rp1 Jutaan Terbaru 2023 dengan Fitur Extended RAM, Ada Infinix, Samsung dan Redmi!
Sebagai informasi, telah viral dugaan pelecehan tersebut dilakukan oleh dua mahasiswa Unand yang sedang menjalin hubungan asmara dan melakukan tindakan pelecehan bersama-sama.
Terduga pelaku wanita (NZ) dan terduga pelaku pria (HJ) melakukan aksi pelecehan dengan cara membuka baju korban—temannya sendiri–- lalu mengambil gambar atau video bagian tubuh korban kemudian saling mengirimkan melalui private chat.
Terduga NZ melancarkan aksinya dengan menginap pada kamar kost temannya dengan alasan dirinya tidak bisa pulang ke kostnya dikarenakan sudah larut terlalu malam dan kostnya sudah terkunci.
Baca Juga: Mayat Seorang Pria di Temukan Terkait Kail Pancing di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang
Terkadang, terduga NZ juga ingin menginap di kamar kost temannya dengan dalih ingin curhat terkait hubungan asmaranya dengan HJ.
Lebih lanjut, terduga NZ mengaku alasannya melakukan pelecehan dikarenakan kekasihnya HJ meminta hal tersebut sebagai bentuk pemuasan nafsu. Pengakuan tersebut didapati setelah pada bukti chat NZ dan HJ, pihak HJ sering membujuk NZ untuk melakukan hal tersebut.
Artikel Terkait
Update Terkini Kasus Dugaan Pencabulan Dosen Unand KC, Ketua Satgas Bilang Sangat Hati hati
Terbaru, Dosen Unand KC Diduga Bungkam Keluarga Korban dengan Memberikan Uang Rp15 Juta!
Kapolda Sumbar Beri Motivasi kepada Calon Wisudawan Mahasiswa Unand
Dosen Unand Berasumsi Gempa Turki adalah Buatan, Netizen Kaitkan dengan HAARP, Kok Bisa?
Keji, Sepasang Kekasih Mahasiswa FK Unand Serempak Lakukan Pelecehan Seksual! Difoto Hingga Lakukan Ini
Heboh,Pasangan Mahasiswa FK Unand Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Temannya Sendiri