Jokowi Optimis IKN Nusantara akan Berjalan Sesuai Target, TKA akan Dibatasi Dalam Proyek IKN

HARIANHALUAN.COM - Pada Kamis, 23 Februari 2023. Presiden Joko Widodo meninjau proses pembangunan infrastruktur tahap pertama di IKN Nusantara, Seperti yang kita ketahui, Ibukota Negara Indonesia pada tahun 2024 mendatang.

Jokowi juga akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota DKI Jakarta ke IKN Nusantara nantinya. Sebelum Keppres itu diterbitkan, pada pasal 39 ayat 1 UU IKN, status Ibukota negara masih dipegang oleh DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo optimis, dengan proyek pembangunan IKN Nusantara ini berjalan dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Fakta Potongan Tubuh Abby Choi Dibuat Sup oleh Mantan Suami, Rebutan Aset Mewah Jadi Pemicu Mutilasi

Menurut Jokowi, proyek pembangunan IKN Nusantara ini bukanlah proyek berjangka pendek, proyek IKN ini akan memakan waktu 10 hingga 15 tahun mendatang, dan Jokowi juga menegas bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan.

Terkait dari sektor infrastruktur proyek IKN Nusantara ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono telah resmi mengeluarkan surat edaran resmi tentang pembatasan tenaga kerja asing atau TKA, Jokowi pun setuju dengan pembatasan TKA tersebut.

Dilansir Harianhaluan.com yang dikutip dari youtube IDX Channel, pembatasan tenaga kerja asing dalam proyek infrastruktur hanya 5% mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, yang dimana infrastruktur IKN Nusantara ini harus mengutamakan tenaga kerja dalam negeri.

Baca Juga: Kronologi Penganiayaan David Versi Kekasih Mario Dandy, Pengacara Sebut A Ingin Menolong Korban

Menteri PUPR telah merealisasikan tenaga kerja yang dipekerjakan sudah sebanyak 7.800 tenaga kerja dalam negeri, dimana ini lebih banyak dari tenaga kerja asing. Jika dibandingkan dengan persentase tenaga kerja dalam negeri sudah 34% ujar Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan, ada target pada 17 Agustus 2024 nanti, yaitu akan mengadakan upacara bendera di IKN Nusantara, dilansir dari Okezone.com

Dalam mendampingi Presiden turut hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.***