Ketika DPRD Heran Foto Lucky Hakim Nihil di Indramayu, Diharamkan Bupati?

HARIANHALUAN.COM – Lucky Hakim merasa tidak diberdayakan sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. Ia berkali-kali inisiatif meminta penugasan atau berkunjung menemui masyarakat melalui pesan WhatsApp.

Balasan yang meluncur dari Bupati Indramayu Nina Agustina tidak sesuai harapan. Lucky seolah diminta berdiam diri saja sementara tugas-tugas lain sudah diserahkan kepada kepala dinas atau pejabat terkait.

Dari sini, Lucky mulai menyadari bahwa dirinya tidak diperlukan. Meski pada Pilkada 2020 lalu, ia dijodohkan dengan Nina dan harus merogoh kocek hingga Rp1,2 miliar.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Takjil Khas Sumatera Barat untuk Buka Puasa

Baca Juga: Soal Eko Darmanto Pegawai Bea Cukai Hedon, KPK Sebut Ada Keanehan dari Harta Kekayaannya

"Sampai di suatu titik, dicium oleh publik (ketidakharmonisan), khususnya DPRD ketika melihat tidak ada fotonya wakil bupati di manapun," kata Lucky dalam Poscast Akbar Faizal Uncensored yang dilihat Harian Haluan, Rabu, 1 Maret 2023.

Satu-satunya Foto Lucky hanya terpampang di gedung DPRD. Sembari menarik napas lebih dalam, Lucky mengklaim tidak keberatan soal fotonya yang tidak terpampang bersama bupati.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang penguasa setempat. DPRD semakin sadar ketidakharmonisan bupati dan Lucky, ketika Sekda setempat yang dijadikan perwakilan saat bupati berhalangan hadir di agenda DPRD.

Baca Juga: Soal Eko Darmanto Pegawai Bea Cukai Hedon, KPK Sebut Ada Keanehan dari Harta Kekayaannya

Lucky menambahkan dirinya benar-benar efektif bekerja hanya pada tiga bulan pertama. Sisanya harus 'duduk manis' alias menerima gaji buta tanpa ada kegiatan sama sekali sebagai wakil bupati.

"Saya wakil (dapat gaji) Rp5 jutaan. Sama tunjangan sekitar Rp18 jutaan," ungkap Lucky.

Sementara hak-hak lain tidak diberikan. Di antaranya protokoler, asisten pribadi dan penjagaan Satpol PP.

Lucky menegaskan hak-hak ini dianggarkan setiap tahun, namun ia tidak menerimanya. Lucky penasaran apakah anggaran itu terserap atau tidak.