Kami Bertanya ke Pengamat Politik soal Motif Gubernur NTT Paksa Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi

- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:30 WIB
viktor laiskodat perintahkan pelajar masuk jam 5 pagi Foto: Ist
viktor laiskodat perintahkan pelajar masuk jam 5 pagi Foto: Ist

HARIANHALUAN.COM- Viktor Bungtilu Laiskodat mencuri perhatian hingga ke tingkat nasional. Pasalnya Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat kebijakan kontroversial, yakni 'memaksa' siswa di sejumlah sekolah tingkat menengah atas (SMA) atau sederajat mulai berkegiatan belajar dan mengajar pukul 05.00 WITA.

Kebijakan ini ditentang sejumlah pihak. Di antaranya dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.

"Saya tidak setuju dengan kebijakan itu karena masih banyak cara lain untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan kita," kata Huda kepada wartawan, Selasa 28 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Gubernur Viktor Laiskodat Sebut Sosok Ini Cocok jadi Calon Gubernur NTT, Terbaik dan Berkualitas!

Viktor bergeming. Ia menegaskan kebijakannya harus dilaksanakan demi masa depan generasi muda di NTT.

Hal ini menarik jika dilihat secara momentum. Tahun 2023 merupakan tahun terakhir Viktor sebagai gubernur periode pertama. Ia akan lengser pada 5 September mendatang.

Lantas apakah kebijakan ini cara Viktor untuk membangun citra demi Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau jabatan politik lainnya di masa mendatang? Meskipun Viktor sempat mengaku di hadapan sejumlah kepala daerah di NTT untuk tidak maju lagi.

Kami menanyakan hal ini kepada Pengamat Politik Lucius Karus.

"Entahlah. Yang jelas sebagai politikus, kebijakan gubernur memang tak bisa lepas dari kalkulasi politik. Minimal kebjjakan positif gubernur akan berdampak pada tingkat kepercayaan yang tinggi terhadapnya sehingga elektabilitasnya juga meningkat," kata Lucius mengawali responsnya kepada Harian Haluan, Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Jokowi Minta Kementerian dan Penegak Hukum Membersihkan Internalnya

Lucius menjelaskan gubernur yang masih akan bertarung lagi untuk mempertahankan posisinya akan cenderung mengambil kebjjakan yang populer sekaligus disukai oleh warga yang dipimpinnya. Kebijakan sekolah jam 5 pagi ini sudah menjawab sisi popularitas Viktor dan menjadi sangat mungkin kebijakan ini dibuat dalam rangka mendongkrat popularitas yang mungkin maju lagi di Pilgub 2024.

Akan tetapi popularitas gubernur karena kebijakannya ini cenderung dinilai negatif oleh publik. Penilaian negatif ini akan berdampak secara elektoral.

"Gubernur mungkin akan terkenal, tetapi ia mungkin tak akan dipilih lagi karena efek kebijakannya yang tak disukai oleh warga," ujar Lucius.

Jika melihat pertimbangan politik di atas, lanjut Lucius, rasa-rasanya Gubernur Viktor tak peduli dengan dampak.elektoral dirinya. Lucius menduga Viktor memang punya semacam kepedulian dengan dunia pendidikan dan masa depan anak-anak NTT.

Halaman:

Editor: Mufrod

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X