HARIANHALUAN.COM - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengimbau agar Pemerintah Indonesia tidak memenuhi permintaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Marthens.
Bobby Adhityo Rizaldi menilai, bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak akan berbuat jauh kepada pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens yang disandera.
Ia berpendapat, dikarenakan pilot Susi Air tersebut merupakan warga negara asing, yakni warga negara Selandia Baru.
"Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut," kata Bobby Adhityo Rizaldi, dikutip HarianHaluan.com, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi Maret 2023 Terbaru, Ada Banyak Pilihan Ciamik Buat HP Budget Rp1 Jutaan
Bobby menganggap, KKB pimpinan Egianus Kagoya tidak akan berani melakukan hal yang dapat mengancam nyawa Philips. Pasalnya hal tersebut akan mengakibatkan insiden internasional.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini berujar, KKB tersebut hanya berani melakukan hal berbahaya tersebut kepada warga Tanah Air.
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi Maret 2023 Terbaru, Ada Banyak Pilihan Ciamik Buat HP Budget Rp1 Jutaan
"Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa," imbuhnya.
Berangkat dari keyakinannya, Bobby mengimbau pemerintah untuk tidak menanggapi negosiasi yang menguntungkan kelompok tersebut.
Adapun diketahui permintaan KKB tersebut adalah permintaan barter antara pilot Susi Air dengan amunisi dan senjata api.
"Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat wal afiat," jelasnya.***
Artikel Terkait
Komnas HAM Papua: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Butuh Waktu Negoisasi
Mahfud MD Ungkap Batalnya Penyergapan OPM yang Sandera Pilot Susi Air, Ada Permintaan Selandia Baru
BNPT Mulai Kesal, Aksi KKB Bakal Ditindak Tegas, Boy Rafli : Gunakan Pasal Terorisme
Soal Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Panglima TNI: Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua
Kabar dari Papua, 1 Prajurit Gugur dan 2 TNI Alami Luka-Luka! Insiden Baku Tembak dengan KKB