HARIANHALUAN.COM - Pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara yang terjadi Jumat malam kemarin, Tim Sekolah Relawan auto terjun membantu sekitar lokasi kejadian.
Dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 orang meninggal dunia dan sekitar 56 lainnya luka purah, sampai berita ini dibuat.
Insiden ini menghanguskan puluhan rumah warga dan beberapa kendaraan di sekitar Depo. Kurang lebih ada 639 orang mengungsi di berbagai lokasi dan posko yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: 639 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Rinciannya
Berdasarkan kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.
Tim Sekolah Relawan langsung merespons ke lokasi kejadian. Tim terbagi menjadi 2, satu tim membantu poses pemadaman api, tim lainnya berbagi logistik di lokasi untuk penyintas.
Baca Juga: 6 Fakta Kebakaran Depo Pertaminan Plumpang: Jumlah Korban Hingga Respons dari Perusahaan
Pagi hari ini, Sabtu 4 Maret 2023, tim pangan Sekolah Relawan menyediakan pos hangat untuk sarapan sehat penyintas, petugas, ataupun relawan yang sejak semalam bertugas respons kebakaran.
Kedatangan relawan semoga menjadi dukungan semangat bagi penyintas. Hingga kini tim Sekolah Relawan masih berada di lokasi untuk memantau kondisi dan kebutuhan warga.(*)
Artikel Terkait
Setelah enam Jam, Kobaran Api Depo Pertamina Plumpang Berhasil Dipadamkan, Penyebab Kebakaran Masih Ditelusuri
Kondisi Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara Pasca Api Mengamuk Dahsyat!
Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ratusan Warga Mengungsi, Berikut Rincian Lokasi Pengungsiannya
Pertamina Salurkan Bantuan dan Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Terdampak Kebakaran Depo di Plumpang
639 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Rinciannya