Tesla Lebih Milih Buka Showroom di Malaysia Ketimbang Indonesia, Ini Implikasinya Menurut Rocky Gerung

HARIANHALUAN.COM - Baru-baru ini publik diramaikan dengan pertemuan presiden Jokowi dengan CEO Tesla dan Space X, Elon Musk di Malaysia.

Adapun sebelumnya, menteri perdagangan Malaysia mengumumkan bahwa pihaknya sudah memiliki kesepakatan dengan Tesla terkait showroom yang akan dibuka di Malaysia.

Rocky Gerung mengomentari terkait kabar Tesla yang akan membuka showroom di Malaysia merupakan sindiran terhadap Jokowi.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Jokowi Perintahkan Pertamina Audit TBBM di Seluruh Indonesia

“Ini bayangkan itu Jokowi sudah jadi agen Tesla di Indonesia, tiba-tiba Tesla bukanya di Kuala Lumpur. Dan kita tahu di Jakarta ada beberapa mobil-mobil Tesla yang beredar, jadi pasti diam-diam mereka beli dari Kuala Lumpur sebetulnya kan, jadi orang-orang kaya tau bahwa cara membeli Tesla itu adalah ke Kuala Lumpur, namun bagi Elon Musk ini sebetulnya semacam sindiran bahwa udahlah kalian tau lah bahwa ketidakpastian hukum dan politik di tempat kalian (Indonesia) gak mungkin kita buka kantor di situ tuh,” ucap Rocky Gerung.

Dirinya juga menambahkan bahwa Elon Musk kemungkinan akan membuka Tesla di Indonesia setelah adanya pergantian kekuasaan.

Baca Juga: Pihak Keluarga AG Buka Suara, Ungkapkan Kronologi Penganiayaan David Versi Mereka

“Mungkin Elon Musk bilang ya tunggu setelah pergantian kekuasaan,” tambahnya.

Lebih jauh, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Elon Musk lebih memilih Malaysia dikarenakan adanya kestabilan politik dan ekonomi di negeri Jiran tersebut.

Dengan kata lain, CEO dari Tesla dan Space X tersebut menilai bahwa Indonesia memiliki kemungkinan untuk terjadinya kekacauan politis.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan MPL ID Season 11 Hari Ini Minggu 5 Maret 2023 dan Susunan Pemain

“Jadi dia (Elon Musk) mengintip Indonesia sebagai negara yang bakal berantakan,” ucap Rocky Gerung.

Adapun penilaian Rocky Gerung tersebut berdasarkan keputusan Tesla untuk membuka showroom di Malaysia alih-alih di Indonesia.

Selanjutnya Rocky Gerung menegaskan bahwa keputusan Elon Musk tersebut merupakan penghinaan terhadap Indonesia.