Kelompok Egianus Kagoya Bunuh Anak Usia 8 Tahun, Ini Penyebabnya

- Senin, 6 Maret 2023 | 12:45 WIB
Kelompok Egianus Kagoya (Malza Nurzaini)
Kelompok Egianus Kagoya (Malza Nurzaini)

HARIANHALUAN.COM - Setelah beredarnya informasi terkait penyanderaan pilot Susi Air yang hingga kini belum diselamatkan, kini publik diramaikan oleh informasi terkait pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kagoya yang membunuh anak berusia 8 tahun.

Korban pembunuhan oleh Egianus Kagoya tersebut merupakan anak dari Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Adapun motif pembunuhan itu dikarenakan Kepala Kampung Pimbinom berinisial ST menolak memberikan bantuan bahan makanan terhadap kelompok Egianus Kagoya.

Baca Juga: Meskipun Senang, Lewis Hamilton Tetap Minta Mercedes Lakukan Perubahan, Masih Kalah Cepat dari Red Bull?

Pembunuhan tersebut kabarnya dilakukan saat Satgas Damai Cartenz 2023 melakukan penjejakan terhadap kelompok kriminal tersebut, yakni sepekan yang lalu.

Kabar tersebut disampaikan oleh kepala operasi Satgas Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadani pada Minggu, 5 Maret 2023.

"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kagoya sendiri," ungkap Faizal Ramadani di Lanny Jaya.

Baca Juga: Jobseeker Siap-siap! KAI Buka Lowongan Kerja 2023 untuk Lulusan D3 Sampai S2, Simak Syarat dan Jadwalnya

Faizal mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan saksi mata terkait kekejaman pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Egianus kagoya.

Kendati demikian, Faizal menghadapi kesulitan berkomunikasi dikarenakan adanya kendala bahasa dengan saksi mata tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya meyakini penembakan tersebut dilakukan oleh kelompok Egianus Kagoya dengan penembak berinisial EG.

Baca Juga: PNP Lepas Mahasiswa D2 Fast Track Magang di 3 Perusahaan, Ada si Kembar juga Nih

"Ada saksi yang kita ambil keterangannya walaupun ada beberapa kendala yakni bahasa, kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kagoya dan yang menembak adalah EG," bebernya.

Adapun menurut saksi sambungnya ia melihat kelompok EG sempat membawa tiga senapan Laras panjang yang diduga melakukan aksi pembunuhan anak tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Reka Barokah

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X