"Bahkan melalui kuasa hukumnya, mereka mengadukan keputusan Walikota Jakarta Utara ke PTUN," tulis A Nur Fajar dikutip Harianhaluan.com, Senin 6 Maret 2023.
Hasil PTUN, Pemkot Jakut diminta menunda eksekusi lahan Tanah Merah.
Nah meski sudah ada keputusan PTUN untuk menunda pembebasan lahan, tapi nyatanya Pemkot Jakut malah sudah langsung ke eksekusi bangunan warga.
Masalah ini sampai berlarut dan menimbulkan ketegangan, sampai Gubernur DKI kala itu, Wiyogo Armodarminto minta petunjuk Presiden Soeharto.
Tahu nggak bagaimana respons Presiden Soeharto.
"Presiden minta agar masalah pembebasan tanah diselesaikan dengan baik dan sesuai propporsinya, agar masalahnya tidak meluas menjadi masalah politik," tulis A Nur Fajar dalam laporannya.
Bukan cuma itu saja, Presiden Soeharto meminta jangan ada yang sok kuasa dengan lahan Tanah Merah yang disengketakan.
"Presiden Suharto mengingatkan semua instansi untuk menjaga tanah negara dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak lagi ada penguasaan tanah oleh pihak yang tidak mempunya hak atas tanah itu," demikian laporan dari A Nur Fajar itu.
Presiden Soeharto juga minta ketegasan penindakan sengketa lahan Tanah Merah tersebut.
"Kalaupun ada pihak pihak yang menyerobot tanah negara, agar ditangani secepatnya," demikian arahan Presiden Soeharto.
Baca Juga: Viral Oknum TNI Ini Ngamuk Acungkan Sangkur Saat Cekcok di Jalan, Endingnya Damai
Nah itulah sikap Presiden Soeharto soal sengketa lahan Tanah Merah antara warga dengan Pertamina soal Depo Plumpang. Bagaimana komentarmu.(*)
Artikel Terkait
Berhasil Tunda Pemilu, Pentolan Partai Prima Agus Jabo Dikenal Gahar, Soeharto Aja Tumbang
Jhon Sitorus Beberkan Surat Perjanjian Anies Baswedan dengan Warga Tanah Merah, Ini Isinya
Cerita Tragis Warga di Balik Lahan Depo Pertamina Plumpang
Profil dan Rekam Jejak Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Diguncang Kejadian Kebakaran Depo Plumpang
KTP dan IMB Bukan Penyebab Kebakaran Plumpang Kawasan Tanah Merah, Netizen: Jokowi dan Anies Ikut Disorot