Setelah Turki, Frank Hoogerbeets Prediksi Gempa Besar Akan Melanda Indonesia di Wilayah Ini

HARIANHALUAN.COM – Frank Hoogerbeets,  peneliti dan ahli geologi asal Belanda yang jitu memprediksi gempa Turki, kembali jadi sorotan. Kali ini, ia memperkirakan adanya musibah di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Frank Hoogerbeets adalah orang pertama yang memprediksi gempa mematikan Turki - Suriah yang memakan puluhan ribu korban jiwa.

Peristiwa mengerikan itu telah diprediksi Frank Hoogerbeets tiga hari sebelum kejadian. 

Baca Juga: Warga Tolak Direlokasi dari Daerah Depo Plumpang: Pertamina Saja yang Pindah ke Laut Sana!

Nah kali ini, peneliti dari Institute Solar System Geometry Survey (SSGEOS) itu kembali melontarkan prediksi yang cukup mendebarkan.

Menurut perkiraannya, gempa besar juga akan terjadi di Indonesia pada awal Maret 2023. 

Frank Hoogerbeets memprediksi, ada tiga wilayah yang bakal terdampak. Hal itu ia beberkan di channel YouTube SSGEOS baru-baru ini.

Baca Juga: Heboh Vonis Tunda Pemilu 2024, Putusan PN Jakpus Ditentang Jokowi!

“Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismic besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa besar sekitar 3-4 Maret atau 6-7 Maret,” sebutnya.

Selain itu, menurut prediksi dia kekuatan gempa bisa lebih dari 8 skala richter.

Frank menyebut, daerah yang terkena dampak, yakni membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan kepulauan Kuril (di Timur Rusia) hingga ke Filipina dan juga Indonesia.

Baca Juga: Megawati soal Gaduh Putusan PN Jakpus: Tak Ada Toleransi Upaya Penundaan Pemilu 2024!

Namun SSGEOS meneliti bahwa gempa yang akan terjadi bukan karena kerak atau patahan bumi, tapi mereka justru membuat ramalan berdasarkan pergerakan benda langit.

Tanpa menyebutkan tanggal pasti, Frank Hoogerbeets mengatakan, wilayah Indonesia yang akan terkena gempa besar adalah pulau Sulawesi, pulau Halmahera dan laut Banda.