Masih di Pengungisan, Pemprov DKI Jakarta Penuhi Kebutuhan 82 Korban Depo Pertamina Plumpang

HARIANHALUAN.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk terus memberikan bantuan kepada 82 warga kotban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Hingga kini para korban masih berada di satu posko pengungsian, hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Isnawa juga menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB pada 14 Januari 2023 korban meninggal berjumlah 23 jiwa dan sebanyak 22 jiwa masih dalam penanganan tim medis di 4 rumah sakit.

"Sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," katanya dilansir Okezone 14 Maret 2023.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Hadiri Wisuda Rumah Tahfidz Ibnu Jannah

Pemprov DKI Jakarta terus memastikan kondisi korban dan para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makanan hingga pakaian.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ucapnya.

Baca Juga: Banyak Pilihan! Ini 15 Daftar Rekomendasi HP Samsung Terbaru 2023

Begitu juga bantuan untuk mengembalikan data-data penting para korban seperti cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Dilakukan di Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela dan telah melayani 442 layanan. Diketahui, kebakaran telah melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023 malam sekitar pukul 20.20 WIB.

Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo yang mengakibatkan terdapat puluhan warga meninggal dunia akibat peristiwa itu.***