HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mewanti-wanti institusi pemerintah untuk membeli produk dalam negeri dibandingkan barang impor.
Menurut Jokowi, pendapatan negara yang terdiri dari pajak, dividen BUMN, royalti dari tambang, hingga penerimaan bukan pajak lainnya tidak mudah dikumpulkan. Sehingga, tak seharusnya hal itu digunakan untuk membeli produk impor.
"Kemudian kita belikan produk impor. Kemudian kita belikan produk luar negeri. Bener? Inilah yang selalu saya ingatkan," tutur Jokowi seraya mengajak masyarakat berpikir kritis.
Baca Juga: Ternyata Minum Susu Sebelum Tidur Buat Nyenyak dan Kesehatan Tulang yang Kuat, Terbukti Ampuh!
Jokowi sendiri mengaku kaget saat ia pertama kali melihat banyaknya pemerintah yang membeli produk impor menggunakan uang APBN.
Oleh karena itu, Jokowi berulang kali memperingatkan jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk membeli produk dalam negeri.
Presiden Jokowi juga mengaku bahwa ia telah empat kali berbicara soal pentingnya menggunakan produk dalam negeri.
Baca Juga: Resep Ganepo Singkong, Camilan Khas Padang yang Mudah Dibuat dan Lamak Bana
Jokowi menyebut bahwa kebijakan itu tidak hanya berlaku bagi Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat dalam hal belanja pemerintah.
"Kita sudah 2022, tapi ke depan saya kira kuncinya adalah kedisiplinan implementasi, kedisiplinan dalam merealisasikan," pungkasnya.
Menurut Jokowi, hal itu sangat strategis dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. ***
Artikel Terkait
Kunjungi TPST Kesiman Kertalangu di Bali, Jokowi Minta Daerah Lain Mencontoh: Agar Sampah tak jadi Masalah!
Presiden Jokowi Pastikan Persiapan ASEAN Summit: Seluruh Pimpinan Negara akan Hadir di Labuan Bajo
Benarkah Syahganda Nainggolan Ngomong Kalau Anies Menang Tangkap Jokowi Sekeluarga, Ternyata Faktanya Begini
Nama Adik Ipar Jokowi Terseret Pusaran Kasus Rafael Alun Trisambodo, kok Bisa?
Terseret Kasus Rafael Alun, Arif Budi Sulistyo Adik Ipar Jokowi Ternyata Pernah Tersandung Kasus Suap
Menkominfo Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Dugaan Kasus Korupsi, Jokowi: Semua Proses Hukum Kita Hormati